Sakit Hati Dibilang 'Cepat Keluar', Motif Calvin Habisi Farah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 13 Juli 2016
Sakit Hati Dibilang 'Cepat Keluar', Motif Calvin Habisi Farah

Mayat di Tol Kapuk (Screenshoot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan Farah Nikmah Ridallah yang ditemukan dalam sebuah box ditemukan di kolong Tol Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada (12/7) lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku menghabisi korban dilatarbelakangi sakit hati. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menjelaskan pelaku bernama Calvin Soepargo, 52, yang berprofesi sebagai pengusaha. Polisi menangkap pengusaha sarang burung walet itu di Apartemen Aston Marina Tower B lantai 27 unit BJ, Pademangan, Jakarta Utara, dini hari tadi. 

Berdasarkan keterangan kepada penyidik, pelaku yang sudah berumur itu membunuh korbannya dengan cara memukul bagian belakang kepala dan menganiaya hingga tewas. Pembunuhan Farah dilakukan Calvin pada Sabtu, 9 Juli lalu. 

Awi mengatakan kejadian berawal ketika Farah dikenalkan temannya kepada Calvin. Setelah itu pertemuan keduanya berlanjut di lobby Apartemen Aston Marina Tower B pada Jumat (8/7) malam sekira pukul 19:00 WIB. Calvin mem-booking Farah hingga Sabtu. Untuk jasanya tersebut Farah, karyawan sebuah bank swasta yang nyambi jadi Pekerja Seks Komersil (PSK), menerima bayaran Rp4 juta.

Setelah 'ngamar', Calvin mengajak Farah makan. Merasa belum puas, Calvin mengajak Farah berhubungan badan lagi. Namun, kata-kata korban menyinggung Calvin. 

"Korban sempat mengatakan 'kamu keluarnya cepet, ngapain diterusin lagi, lagian saya juga sudah dicari orang tua saya'. Pelaku merasa sakit hati lantas memukul korbannya di bagian kepala belakang dan korban terjatuh, lalu dicekik sampai korban meninggal dunia," kata Awi dalam keterangan persnya, Rabu (13/7).      

Melihat korbannya sudah tak bergerak, Calvin membungkus Farah dengan dengan sprei kotak-kotak dan memasukannya ke dalam box yang dibungkus rapi menggunakan lakban dan diikat tali. Agar mayat tidak bau, Calvin memberikan kapur barus terlebih dahulu.  

Calvin kemudian mengambil troley untuk menurunkan box berisi mayat Farah. Kemudian memasukan ke mobil sewaan dan membuangnya di di kolong Tol Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi berhasil meringkus Calvin di apartemennya tanpa perlawanan. Atas perbuatannya itu Calvin terancam hukuman seumur hidup sesuai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.  

BACA JUGA:

  1. Kesal Disebut Kingkong, SS Habisi Teman Kencan di Hotel Elysta
  2. Pembunuh Wanita Tanpa Busana di Hotel Elysta Ditangkap di Purwakarta
  3. Pembunuhan Sadis EF, Terdakwa Bantah Ikut Serta Membunuh Korban dengan Cangkul
  4. Pembunuh Mayat Wanita dalam Box di Tol PIK Berhasil Ditangkap
  5. Sadis, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Tumpukan Sampah
#Mayat Membusuk #Pembunuhan Sadis
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL
Denpomal Banjarmasin telah memeriksa 13 saksi dan menggelar rekonstruksi dengan 33 adegan pada Sabtu (5/4)
Angga Yudha Pratama - Senin, 07 April 2025
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL
Bagikan