Sahur, Sahur! Begini Stater Pack Rombongan Bocah Bangunkan Sahur

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 08 April 2022
Sahur, Sahur! Begini Stater Pack Rombongan Bocah Bangunkan Sahur

Berkumpul di satu titik untuk melancarkan aksi. (Foto: Unsplash/Timur Garifov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

"SAHUR ora sahur sakkarepmu sing penting aku wes udah". Anthem dinyanyikan rombongan bocah makin dekat makin keras terdengar sampai dalam kamar. Belum lagi, nyanyian tersebut masih ditingkahi dentuman snare drum dan beduk, bahkan bunyi tiang listrik dan pagar besi dipukul berulang. Suara tersebut tentu mengusik tidur seisi rumah mungkin juga tetangga lain satu area. Namun, suara bising tersebut meski mengusik justru sangat bagus agar orang tak terlewat ibadah sahur.

Biasanya orang bangun sahur, menurut Survey Jakpat bertajuk Kebiasaan Sahur di Bulan Ramadhan, sebanyak 47,51 persen karena bunyi alarm, lalu 35,97 persen karena dibangunkan orang lain, dan 16,52 persen bangun sendiri tanpa bantuan alarm maupun orang lain.

Maka, suara berisik para bocah tersebut sejatinya sangat membantu apalagi kebiasaan orang bangun untuk sahur terkadang begitu mepet. Lumrahnya orang bangun sahur, masih dalam survey tersebut, sebanyak 46,66 persen responden pada satu jam sebelum imsak, lalu di urutan kedua sebanyak 23,21 persen bangun pada dua jam sebelum imsak, dan terakhir dengan raihan 13,24 persen bangun tidur 45 menit sebelum imsak.

Bagi para bocah tersebut, tampaknya bulan Ramadan menjadi momen paling ditunggu-tunggu. Paling tidak mereka punya alasan untuk bergadang, berkeliling lingkungan dengan riang gembira, demi tugas mulia membangunkan orang sahur.

Pada Ramadan tahun ini, kerinduan para bocah nan dua tahun terakhir di 'bulan puasa' tek leluasa membangunkan sahur karena pembatasan sosial akibat pandemi masih merajalela jadi terobati karena kasus harian COVID-19 sangat berkurang. Membangunkan sahur atau rombongan sahur keliling memang paling ditunggu para bocah karena niatnya memang lebih besar senang-senang dan sisanya ibadah, meski tetap sangat dibutuhkan agar tak ada orang bangun kesiangan, tidak sahur, lalu jadi alasan untuk tidak puasa.

Baca juga:

4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Habis Sahur, Apa Aja?

Stater Pack Rombongan Bocah Ganggu Pas Bangunin Sahur
Mengenakan peci sebagai outfit wajib. (Foto: Unsplash/Alfian Dimas)

Jika diperhatikan, selalu ada OOTD (Outfit Of The Day) khusus sehingga membuat mereka khas banget. Di antara rombongan, pasti ada minimal satu orang membawa sarung, berpeci, dan pakai jersey bola, serta tak ketinggalan sandal kepit karet. Masing-masing fesyen item tersebut tentu punya fungsi. Sarung dan peci tentu untuk busana pada salat Subuh nanti. Jersey bola sebatas identitas semata agar orang-orang di sekelilingnya tahu kalau pemakainya merupakan penggemar klub tersebut, tetapi bisa jadi memang enggak ada outfit lain di lemari. Terakhir, sandal jepit karet tentu saja agar langkah kaki lebih fleksibel, nyaman, dan mudah jadi alat untuk melempar jambu atau mangga tetangga.

Khusus sarung, sebenarnya ada beberapa cara penggunaan terbilang unik. Mereka biasanya menjadikan selempang, dipakai di pinggang, digantung di leher, atau dilipat kemudian dipukul ke aspal. Cara pakai terakhir biasanya jadi inspirasi perang sarung, bukan bangunkan orang sahur.

Terlepas dari itu, sarung memang memberikan kenyamanan tersendiri bagi mereka. Selain biar enggak kedinginan, sarung juga dijadikan sebagai pelindung kulit dari sengatan nyamuk. Sarung juga biasanya dikombinasikan dengan peci.

Baca juga:

Unik, 4 Tradisi Ini Dijadikan Cara untuk Membangunkan Sahur di Indonesia

Stater Pack Rombongan Bocah Ganggu Pas Bangunin Sahur
Membawa snare drum sebagai alat musik membangunkan sahur. (Foto: Unsplash/ASBA Drums)

Tidak lupa juga mengenakan hoodie. Ada dua kemungkinan memakai hoodie, antara memang ingin terlihat kece dan kekinian, atau agar badan tetap hangat di malam sampai dini hari daripada masuk angin. Supaya terlihat misterius, mereka juga memakai kupluk bawaan hoodie tersebut.

Sebelum melakukan aksi, mereka biasanya akan berkumpul di satu tempat entah di depan lapangan atau masjid. Ketika anggota sudah komplit, baru deh keliling komplek. Peratalan dibawa pun tidak disangka-sangka, mulai dari snare drum, galon, hingga perabotan rumah tangga sebagai alat musik. Akibat keterbatasan beduk biasanya dipasang di gerobak, para personel rela membawa ember dan baskom agar suara dentuman makin ramai dan treble.

Mereka dengan semangat memukul alat musik masing-masing, sekeras mungkin, biar terdengar sampai ke gendang telinga. Belum lagi pentungan biasa ada di pos sering diambil tanpa sepengetahuan satpam.

Ada juga satu bocah biasanya mengenakan sendal di telapak tangan sebagai alat musik. Meski kelihatannya di luar akal sehat, tapi justru menimbulkan bunyi khas. (and)

Baca juga:

5 Rekomendasi Makanan untuk Sahur, Puasa Dijamin Lancar

#Wisata #Sahur On The Road #Puasa #April Tematik +62 Bicara Kangen
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Bagikan