Sadari dan Berhenti Melakukan Self-Harm


Sadari dan berhenti melakukan Self-harm. (Unsplash/Jude Beck)
HAMPIR semua orang menghadapi masalah yang cukup besar di 2020 ini. Sayangnya, tidak semuanya bisa bertahan di tengah krisis yang bisa mencederai kesehatan mental kita.
Di tengah pandemi ini, sebagian besar orang mengalami pergulatan secara emosional dan perilaku-perilaku yang menyakitkan, bahkan terpikir untuk menyakiti diri sendiri.
Baca juga:
Seorang terapis, Racine Henry mengatakan kepada Huffpost bahwa kebanyakan masalah kesehatan mental ini menyangkut pikiran dan perilaku yang mengarah pada hal-hal untuk menyakiti diri mereka sendiri.
Salah satu bentuk pemikiran itu seperti, "apa reaksi temanku ketika aku meninggal". Hal ini dilakukan untuk keluar dari masalah atau kesulitan yang mereka hadapi. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyadari dan berhenti menyakiti diri sendiri.
1. Akui Apa yang Sedang Terjadi

Ketika kamu mulai menyadari adanya pemikiran-pemikiran untuk menyakiti diri sendiri, cobalah melihat dan sadari bahwa hal itu memang sedang terjadi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kondisi yang semakin buruk. Ketahuilah bahwa menyakiti diri sendiri tentu bukanlah jalan keluar untuk menghilangkan rasa sakit.
2. Alihkan Perhatian

Coba alihkan fokus pikiranmu ke hal lain dalam waktu beberapa menit saja. Hal ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengelola pikiran kita menjadi lebih baik.
Bisa dengan mendengarkan musik, jalan-jalan, atau menonton acara-acara lucu yang mengalihkan pikiranmu.
3. Identifikasi Pemicunya

Kamu perlua melihat ke dalam diri sendiri. Pikiran-pikiran apa yang membuatmu terpacu untuk menyakiti diri sendiri. Entah itu membaca atau melihat sesuatu dan memicu pemikiran self-harm itu sendiri.
Self-harm tentu bisa kamu atasi dan nantinya kamu akan merasa lega telah terhindar dari masalah-masalah itu.
Baca juga:
4. Beritahu Orang yang Kamu Percaya

Entah itu teman dekat, pacar, atau kerabatmu sendiri penting untuk diberitahu tentang masalah yang ada di dalam pikiran.
Ketika kamu ingin merahasiakannya justru akan semakin berbahaya. Sehingga beritahulah pada orang-orang yang kamu percayai untuk rasa aman.
5. Bicara dengan Ahlinya

Ketika self-harm yang kamu alami ini sudah terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Sudah saatnya kamu pergi menemui ahli kesehatan mental.
Hal ini merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk menyembuhkan pikiran-pikiran itu. Karena dengan ahli kamu akan melakukan terapi untuk sembuh dari penyakit ini. (ren)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
