Sabun atau 'Hand Sanitizer', Mana yang Lebih Efektif?


Cuci tangan kini sudah menjadi prioritas (Pixabay/Slavoljubovski)
PENTINGNYA menjaga kebersihan tangan saat ini menjadi perhatian banyak orang untuk terhindar dari virus Corona. Orang ramai memborong di supermarket demi mendapatkan stok hand sanitizer dan sabun cuci tangan. Tak lain, yakni untuk meminimalisir resiko terpapar COVID-19 yang sangat mengkhawatirkan. Namun, manakah yang lebih efektif? Cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer?
Baca juga:
Penggunaan pembersih tangan portabel lebih digemari karena bentuknya mudah dibawa kemana-mana dan praktis dalam penggunaannya. Melansir laman Allure, "hand sanitizer bisa lebih praktis dan mudah diakses ketika orang berpergian, dapat membersihkan tangan. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan penularan virus," kata Neha Nanda, medical director of infection and antimicrobial management untuk Keck Medicine dari University of Southern California.

Hand sanitizer baik dalam melawan semua jenis virus kecuali norovirus, penyebab jenis diare tertentu. Athanasios Melisiotis, seorang dokter di Penn Medicine di University of Pennsylvania, menunjukkan beberapa potensi kerugian lain dari hand sanitizer. "Beberapa pembersih tangan dapat meninggalkan residu yang terasa licin atau tidak nyaman bagi beberapa pengguna," ungkapnya.
Baca juga:
Pembersih tangan portabel juga dinilai bisa lebih mahal ketimbang sabun cuci tangan. Kemudian hal tersebut menjadi preferensi banyak dokter di seluruh dunia hingga saat ini. Meskipun banyak rumah dan bisnis menyediakan hand sanitizer dalam jumlah besar, sebaiknya pikirkan pembersih tangan portabel sebagai alternatif, ketika wastafel dan sabun tidak dapat diakses. Mengapa?
"Virus paling efektif dibunuh dan dihilangkan dari tangan dengan sabun dan air," kata Nanda. Hand sanitizer dapat membunuh virus dan bakteri tertentu, tapi tidak 'membersihkan' tangan kamu. "Sanitizer tidak menghilangkan kotoran dan puing-puing yang sebenarnya. Sabun membunuh kuman, mengikatnya, dan membantu menghilangkannya secara fisik, dengan air, dari kulitmu," tambahnya. (Nic)
Baca juga:
Bukan Cuma COVID-19, Menyentuh Wajah Memang Sebabkan Banyak Penyakit
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia

DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19

IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV

Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik

Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif

Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial

Anggota DPR Minta Pemerintah Waspada Masuknya Virus Nipah
