Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok. Kemenkes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kasus infeksi Virus Human Metapneumovirus (HMPV) telah ditemukan di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pun mengimbau masyarakat supaya tidak panik.

Melalui keterangan tertulisnya, infeksi Virus HMPV menyerang anak-anak. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis. Sehingga, kata Budi, masyarakat tidak perlu panik.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” ujar Budi dalam keterangan resminya, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Selasa (7/1).

Ia menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan COVID-19. Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.

Baca juga:

Virus HMPV Masuk Indonesia, PSI Desak Dinkes DKI Beri Pemahaman ke Warga

Budi menyebutkan, sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

“Berbeda dengan COVID-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Budi.

Mengenai pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di Tiongkok, Budi menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

Menurutnya, peningkatan kasus flu biasa di negara empat musim seperti Tiongkok sering terjadi saat musim dingin.

Baca juga:

Virus HMPV Mengancam Indonesia, Masyarakat Diminta Pakai Masker

“Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV tapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar,” kata Menkes.

Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu, melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Budi pun mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” ucap dia. (Tka)

#HMPV #Virus #Budi Gunawan #Kementerian Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Saat Gerakan Kibarkan Bendera Cerita One Piece Disebut Bentuk Provokasi
Jika pemerintah melihat adanya upaya kesengajaan dalam menyebarkan narasi tersebut, Budi Gunawan memastikan pemerintah akan mengambil langkah tegas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Saat Gerakan Kibarkan Bendera Cerita One Piece Disebut Bentuk Provokasi
Indonesia
Menko Polkam: Pengibaran Bendera One Piece Nodai Simbol Negara
Gerakan pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk provokasi yang dapat menurunkan kewibawaan dan derajat bendera Merah Putih.
Wisnu Cipto - Sabtu, 02 Agustus 2025
Menko Polkam: Pengibaran Bendera One Piece Nodai Simbol Negara
Indonesia
Menko BG Ancam Pidanakan Pengibar Bendera One Piece
Ada upaya kesengajaan untuk menghina simbol negara dalam menyebarkan narasi pengibaran bendera One Piece itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 01 Agustus 2025
Menko BG Ancam Pidanakan Pengibar Bendera One Piece
Indonesia
BG Jamin Duit Nasabah Tak Berkurang Sedikitpun Meski 3 Bulan Tak Ada Aktivitas
BG memastikan bahwa pemerintah akan mendengar aspirasi masyarakat dan menjamin perlindungan dana nasabah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
BG Jamin Duit Nasabah Tak Berkurang Sedikitpun Meski 3 Bulan Tak Ada Aktivitas
Indonesia
Menko Polkam Pamer Kepuasan Publik terhadap Prabowo Capai 81,2 Persen
Budi Gunawan menegaskan, hasil survei itu menunjukkan pemerintah mendapatkan rapor biru pada lima aspek utama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 07 Juli 2025
Menko Polkam Pamer Kepuasan Publik terhadap Prabowo Capai 81,2 Persen
Indonesia
Menko Polkam Tanggapi Rencana Keluarga Juliana Marins Gugat Pemerintah Indonesia
Menko Polkam sebut Presiden Prabowo sudah membahas permasalahan ini dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 07 Juli 2025
Menko Polkam Tanggapi Rencana Keluarga Juliana Marins Gugat Pemerintah Indonesia
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Evakuasi WNI Gelombang 1 dari Iran Tiba di Tanah Air Selasa Sore
29 WNI disebar dalam 3 penerbangan komersial yang berangkat dari Baku, Azerbaijan
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Evakuasi WNI Gelombang 1 dari Iran Tiba di Tanah Air Selasa Sore
Indonesia
Pertimbangkan Aspek Kebudayaan dan Sosial dalam Sengketa 4 Pulau, Menko Polkam: Keputusan Prabowo Jaga Stabilitas Politik
Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk status Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek masuk dalam wilayah administratif Provinsi Aceh.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Pertimbangkan Aspek Kebudayaan dan Sosial dalam Sengketa 4 Pulau, Menko Polkam: Keputusan Prabowo Jaga Stabilitas Politik
Bagikan