Saatnya Bangun Pesantren Jadi Pusat Ekonomi Syariah Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 22 Oktober 2020
Saatnya Bangun Pesantren Jadi Pusat Ekonomi Syariah Indonesia

Bank Wakaf Mikro. (Foto: Setkab.go.id).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Di Indonesia, tercatat ada 26.973 pondok pesantren yang memiliki berbagai ciri khasnya. Pesantren saat ini, bukan hanya tempat untuk belajar berbagai ilmu agama. Namun, telah bertranspormasi menjadi lembaga yang juga menggerakkan ekonomi syariah masyarakat.

Pemerintahan Joko Widodo pun, terus menggaungkan pesantren juga memberikan dampak pada masyarakat sekitar pesantren, misalnya dengan mendukung pembentukan bank wakaf mikro, agar ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar pesantren bisa bergerak.

"Pesantren, sebagai tempat pembinaan santri, harus tetap berfungsi pertama, menjadikan dan menyiapkan orang-orang yang paham agama; kedua, pesantren juga sebagai pusat dakwah; ketiga, pesantren harus menjadi pusat pemberdayaan terutama di bidang ekonomi," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengikuti acara peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara virtual, dari rumah dinasnya, di Jakarta, Kamis (22/10).

Baca Juga:

Kucurkan Rp667 Triliun, BI Ingin Permintaan Kredit Melonjak

Peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, ditegaskan Wapres, dengan jumlahnya mencapai 28.000 pondok, dapat mendorong pembangunan lembaga pinjaman keuangan berbasis syariah untuk menyasar masyarakat dengan ekonomi lemah. Tiap pesantren diharapkan memiliki bank wakaf mikro dan Baitul Maal wa Tamwil untuk memberdayakan perekonomian masyarakat yang tinggal di lingkungan pesantren

Bank Indonesia pun, tidak mau tinggal diam melihat tingginya potensi ekonomi di pesantren terutama dalam bidang ekonomi syariah. Bank Indonesia terus mengimplementasikan berbagai program penguatan dalam peta jalan program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren yang sudah disusun untuk periode 2017-2025.

Peta jalan itu meliputi pengembangan dan replikasi model bisnis usaha syariah di pesantren, standardisasi laporan keuangan pesantren, pengembangan platform digital, platform pasar virtual, pengembangan center of excellent hingga pembentukan holding ekonomi dan bisnis pesantren nasioanal.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, peta jalan pengembangan dan replikasi model bisnis syariah sudah diimplementasikan di 300 pesantren di Tanah Air yang melakukan usaha di antaranya pengolahan air minum dan daur ulang sampah. Selain itu, sektor usaha makan dan minum, industri kreatif, industri terbarukan, konveksi, pariwisata dan perdagangan.

Gubernur Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia. (Foto: Antara).

BI mencontohkan, sektor pertanian yang mengembangkan model bisnis pertanian berorientasi ekspor dengan lima mitra pesantren di Cianjur, Jawa Barat, melalui budi daya hortikultura di antaranya wortel, jagung dan buncis.

Bank sentral, kata ia, menyediakan infrastruktur berbasis digital yakni internet of things (IoT) dan mitra pendamping melakukan pelatihan dan fasilitasi penjualan hasil produksi ke sejumlah negara di antaranya kawasan Timur Tengah, Singapura, Jepang dan memenuhi pasar dalam negeri.

BI juga memperkuat pertanian terintegrasi berbasis komunitas dan digital dengan menggandeng 10 pesantren binaan di Jawa Barat, menggunakan metode green house dengan teknologi digital IoT, tujuannya meningkatkan produk pertanian seperti cabai, sayuran dan jahe merah.

"Kami juga mengoptimalkan peran keuangan sosial syariah melalui green wakaf dan dana wakaf tunai akan dikelola nazhir untuk mendukung usaha pertanian baik pembebasan lahan dan penyediaan infrastruktur pendukung produksi pertanian di pesantren," katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan jumlah pesantren yang mencapai 28.194 dengan 18 juta santri memegang peranan penting, strategis, dan unik, dalam pembangunan negara dan masyarakat.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah terus memberikan dukungan bagi pesantren agar dapat berkontribusi membantu meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Dari data, program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang dikelola Kementerian Keiangan hingga 20 Oktober 2020 telah disalurkan kepada 3,3 juta penerima dengan 565 ribu UMKM di antaranya melalui akad syariah.

Selain itu, pesantren terus bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Zakat Nasional mendirikan bank wakaf mikro, demi memberdayakan masyarakat di sekitar pesantren. Tercatat. hingga 9 September 2020 secara kumulatif pembiayaan yang disalurkan bank wakaf mikro telah mencapai Rp48 miliar.

Otoritas Jasa Keuangan juga mendorong kolaborasi atau sinergi antara Bank Wakaf Mikro dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta terhubung dengan marketplace khusus BUMDes serta mengubungkan dengan platform digital Bank Wakaf Mikro (BWM) Mobile.

Advisor Bidang Perluasan Market Akses OJK Achmad Buchory digitalisasi BWM tersebut meliputi digitalisasi pembiayaan, operasional, dan pengembangan Usaha Nasabah. Saat itu, OJK tengah mematangkan pembentukan platform digital tersebut terutama saat pandemi ini.

"Kami kembangkan aplikasi BWM digital, dengan platform ini nasabah tadi cukup buka aplikasi nanti pengelola dan nasabah bisa interaksi. Kelebihan aplikasi ini pengelola bisa melakukan beberapa Halmi secara simultan," ujarnya pada September lalu.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam beberapa kesempatan terus mengkampanyekan pesantren menjadi markazul ishlah. Yaitu, pusat perubahan dan perbaikan serta pusat inovasi. Pesantren selain menyiapkan orang paham agama, juga menjadikan tempat perubahan pengembangan ekonomi, baik di sektor keuangan, retail, dan pengembangan lainnya.

Baca Juga:

Ekonom Kritik DPR Yang Mau Bikin Dewan Moneter di RUU BI

#Hari Santri Nasional #Ekonomi Indonesia #Bank Indonesia #Kemenkeu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Kebijakan ini berlaku sejak Desember 2024. Sebelum aturan ini berlaku, pedagang dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Dengan bunga 3,8 persen, langsung mengalahkan banyak sekali special rate, sehingga perbankan, khususnya bank yang performa kreditnya bagus.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Duit Injeksi Pemerintah ke Bank Negara Hampir Habis, Bank Minta Tambahan
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Bagikan