Rusia Terus Gempur Ukraina Lewat Udara, Zelenskyy Tingkatkan Permintaan Sistem Pertahanan


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meningkatkan permintaannya secara tajam untuk sistem pertahanan udara. Hal ini dikarenakan Rusia telah mengintensifkan perang udara dalam beberapa bulan terakhir.
“Sepuluh atau dua belas sistem Patriot tambahan untuk Ukraina akan memastikan tidak ada bom luncur, tidak ada rudal, rudal balistik apa pun yang akan mampu menghantam infrastruktur sipil Ukraina, sektor energi, rumah sakit, sekolah, universitas kita,” tulis Zelenskyy di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari Aljazeera, Kamis (12/12).
“Orang-orang akan kembali ke kehidupan normal, dan dari luar negeri juga. Anak-anak akan pergi ke sekolah, universitas. Perekonomian akan berjalan," tambahnya tentang dampak positif apabila Ukraina memiliki sistem pertahanan kuat.
Pada bulan April Zelenskyy mengatakan Ukraina membutuhkan minimal tujuh sistem Patriot untuk menyediakan perlindungan udara, tetapi Rusia sejak itu telah meningkatkan jumlah rudal, drone, dan bom luncur besar yang diluncurkan terhadap Ukraina.
Baca juga:
Zelenskyy Yakin Jerman Mau Dukung Ukraina Masuk NATO Asalkan ada 'Restu' dari AS
Minggu lalu, kata Zelenskyy, Rusia menggunakan hampir 500 bom luncur, yang hulu ledaknya berkisar antara 250 kg (550 pon) hingga tiga ton.
Zelenskyy pada hari Selasa pekan ini juga mengatakan Ukraina membutuhkan selusin sistem Patriot tambahan untuk melindungi ekonominya dari perang. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL

Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah

Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator

Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia

Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
