Rusia Tangguhkan Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Juli 2023
Rusia Tangguhkan Kesepakatan Biji-Bijian Laut Hitam

Kapal curah berbendera Kepulauan Marshall Star Helena di laut hitam. ANTARA/REUTERS/Serhii Smolientsev/pri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setahun yang lalu, Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB menandatangani perjanjian di Istanbul untuk melanjutkan kembali ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina yang terletak di Laut Hitam--setelah sempat terhenti akibat perang Rusia-Ukraina yang dimulai Februari 2022.

Pusat Koordinasi Bersama didirikan di Istanbul dengan pejabat dari tiga negara tersebut dan PBB untuk mengawasi pengiriman biji-bijian.

Baca Juga:

Rusia Tembak Jatuh Drone Ukraina Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Kesepakatan itu telah diperbarui beberapa kali sejak itu, dan diperpanjang selama dua bulan lagi pada 18 Mei 2023.

Rusia memutuskan untuk menangguhkan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang masa berlakunya habis pada Senin (17/7).

"Seperti yang dikatakan Presiden Federasi Rusia (Vladimir Putin) sebelumnya, batas waktunya adalah 17 Juli. Sayangnya, bagian yang berkaitan dengan Rusia dalam perjanjian Laut Hitam hingga kini belum dilaksanakan. Oleh karena itu, operasinya dihentikan," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dilansir Antara.

Peskov lebih mengatakan, Rusia akan kembali mengimplementasikan kesepakatan tersebut setelah kepentingan Moskow dalam kesepakatan itu terpenuhi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, kepada kantor berita RIA yang dikelola pemerintah Moskow secara resmi telah memberi tahu Ukraina, Turki, dan Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang keberatannya untuk memperpanjang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.

Baca Juga:

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Asian Games Hangzhou

#Rusia #Ukraina #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Bagikan