Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau

Peta Kamboja. Foto: Google Maps

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku ketua ASEAN 2025, dikabarkan telah berbicara dengan mitra-mitranya dari Kamboja dan Thailand, yang menegaskan kembali komitmen mereka terhadap proses perdamaian.

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyampaikan harapannya agar pengamat dari ASEAN ikut menyaksikan pembersihan ranjau di perbatasan Thailand-Kamboja, surat kabar The Nation melaporkan pada Selasa (18/11).

Juru bicara pemerintah Thailand Siripong Angkasakulkiat mengatakan dalam jumpa pers bahwa kehadiran ASEAN akan mencegah tuduhan dari Kamboja dan juga menghindari eskalasi lebih lanjut dalam konflik perbatasan kedua negara.

Anutin telah memerintahkan Kementerian Pertahanan Thailand mempercepat pembersihan ranjau di wilayah mereka setelah menuduh Kamboja menolak rencana pembersihan itu di kedua sisi perbatasan.

Baca juga:

Dibayangi Isu Politik, Pemerintah Thailand Jamin Kenyamanan dan Keamanan Atlet Kamboja di SEA Games 2025

"Kami telah membersihkan lima area sejauh ini, dan kami akan melanjutkan dengan delapan area lainnya," kata Menteri Pertahanan Thailand Natthaphon Narkphanit seperti dikutip surat kabar itu.

Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi sementara yang ditetapkan dalam protokol penetapan batas Thailand–Kamboja 2000 dan 2001.

Thailand menanggapi insiden itu dengan menangguhkan perjanjian damai dengan Kamboja pada Oktober.

Militer Thailand mengatakan mereka menemukan tiga ranjau darat lain di dekat lubang bekas ledakan ranjau tersebut.

Kamboja membantah telah memasang ranjau baru dan berdalih bahwa tentara Thailand berpatroli di wilayah Kamboja yang dipenuhi ranjau sejak Perang Saudara di sana. (*)

#Perang #Kamboja #Thailand
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Olahraga
Dibayangi Isu Politik, Pemerintah Thailand Jamin Kenyamanan dan Keamanan Atlet Kamboja di SEA Games 2025
“Kami melihat mereka sebagai atlet dan tamu kehormatan. Tugas kami adalah memberikan pelayanan terbaik dalam hal kenyamanan, akomodasi, dan keamanan,” kata Atthakorn.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Dibayangi Isu Politik, Pemerintah Thailand Jamin Kenyamanan dan Keamanan Atlet Kamboja di SEA Games 2025
Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Indonesia
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
KBRI Phnom Penh telah mendesak aparat hukum setempat untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kasus kematian AP yang diduga akibat penganiayaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
ShowBiz
Kontestan Miss Universe Walk Out, Protes karena Penyelenggara Memaki-Maki Miss Meksiko
Direktur Miss Universe Thailand Nawat Itsaragrisil menegur Fatima Bosch, menyebutnya ‘dumbhead’, di depan puluhan kontestan karena dianggap gagal mengunggah konten promosi.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Kontestan Miss Universe Walk Out, Protes karena Penyelenggara Memaki-Maki Miss Meksiko
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Bagikan