Rusia Serang Kharkiv, 4 Orang Tewas Termasuk Anak Kecil


Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.
Merahputih.com - Serangan Rusia telah menewaskan sedikitnya empat orang di kota Kharkiv, Ukraina timur dan melukai 28 lainnya, Jumat (30/8). Seorang anak menjadi korban dalam serangan tersebut.
“Penjajah membunuh seorang anak tepat di taman bermain,” kata Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sementara itu, tiga orang lainnya tewas di blok apartemen 12 lantai yang terbakar akibat serangan itu.
Sebuah video dari situs yang dibagikan oleh kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Andriy Yermak, menunjukkan api besar dan asap hitam pekat mengepul dari lantai atas sebuah bangunan tempat tinggal. “Rusia menyerang warga sipil lagi,” kata Yermak di Telegram.
Baca juga:
Para Orang Tua di Ukraina Sembunyikan Anak, Tolak Evakuasi Walau Pasukan Rusia Mendekat
Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dan wilayah sekitarnya telah lama menjadi sasaran serangan Rusia.
Pasukan Rusia berupaya merebut Kharkiv pada tahap awal invasi mereka tetapi berhasil dipukul mundur. Mereka melancarkan serangan darat baru di wilayah Kharkiv pada bulan Mei.
"Kami membutuhkan keputusan yang kuat dari mitra kami untuk menghentikan teror ini," kata Zelenskyy dalam sebuah unggahan di media sosial.
“Kita membutuhkan kemampuan jarak jauh,” imbuhnya, merujuk agar sekutu mencabut pembatasan penggunaan rudal yang dipasok Barat di wilayah Rusia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL

Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah

Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator

Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia

Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
