Rusia dan Ukraina Bertempur Sengit di Wilayah Timur, Pasukan Putin Menyamar sebagai Warga Sipil


Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.
MerahPutih.com - Pasukan Ukraina terkunci dalam pertempuran sengit untuk merebut kota Toretsk di wilayah timur Donetsk, yang dimasuki pasukan Rusia Jumat lalu.
“Mereka (Rusia) menghancurkan kota dengan artileri. Kita telah melihatnya di kota-kota lain di Donbas. Dan setelah itu, mereka menyerbu dalam kelompok-kelompok kecil," kata juru bicara Universitas Teknik Luhansk Anastasia Bobovnikova, dikutip dari Aljazeera, Jumat (18/10).
Menurut Bobovnikova, Rusia sering melancarkan taktik perang seperti itu, dengan menyapu musuh menggunakan pasukan terbagi dalam kelompok-kelompok kecil. Serangan tersebut berhasil memukul mundur lawan karena sebelumnya kekuatan mereka sudah melemah akibat gempuran artileri.
"Mereka mencoba menemukan titik-titik lemah pertahanan kita dengan serangan-serangan kecil seperti itu,” tambahnya.
Baca juga:
Ivan Petrychak, juru bicara Brigade Mekanis ke-24 Ukraina, mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan skala kecil di daerah Chasiv Yar, 23 km (14 mil) utara Toretsk, untuk menyusup ke posisi dijaga buruk dan menggunakannya untuk menyerang unit Ukraina dari jarak dekat.
Bobovnikova mengatakan pasukan Rusia memprioritaskan wilayah tersebut, dengan melancarkan 15 serangan pada hari Sabtu pekan lalu. Ia menuduh pasukan Rusia melanggar aturan perang.
“Saya harus mencatat bahwa musuh menggunakan taktik licik. Dia menyamar dengan pakaian sipil. Karena itu, para pembela kita perlu berpikir dua kali apakah itu musuh di hadapan kita atau penduduk yang damai?” (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina

Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL

Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah

Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator

Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia

Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone

Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
