Rusia Balas Usir Diplomat Amerika Serikat
AS mengusir 35 diplomat Rusia dan menutup dua kompleks Rusia di New York dan Maryland. (Antara/uaposition.com)
MerahPutih.com - Amerika Serikat dilaporkan melakukan pengusiran terhadap staf perutusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pada Rabu (23/3), Rusia menyatakan kepada Amerika Serikat bahwa Moskow akan mengusir sejumlah diplomat AS sebagai pembalasan. Demikian menurut laporan Interfax.
Kantor berita itu juga mengutip pernyataan kementerian luar negeri Rusia kepada Amerika Serikat bahwa tindakan-tindakan yang bermusuhan terhadap Moskow akan mendapat balasan.
Baca Juga:
ICDX Ambil Kesempatan Antisipasi Dampak Konflik Rusia-Ukraina
Dikutip Reuters, pemerintah AS pada Februari mengatakan telah mengusir 12 diplomat Rusia di PBB atas dasar kekhawatiran keamanan nasional.
Washington menggambarkan para diplomat Rusia itu sebagai "mata-mata".
Interfax melaporkan bahwa kementerian Rusia telah memberikan kepada seorang diplomat senior AS daftar orang-orang yang harus pergi "sebagai pembalasan atas pengusiran oleh Washington terhadap diplomat-diplomat di perutusan tetap untuk PBB di New York".
Baca Juga:
Tolak Rusia Dikeluarkan, Tiongkok Dukung Putin Tetap Datang ke KTT G20 Bali
Interfax tidak menyebutkan berapa banyak diplomat AS yang diusir ataupun kapan mereka harus pergi dari Rusia.
"Pihak Amerika diberi tahu sangat tegas bahwa tindakan bermusuhan dari AS terhadap Rusia akan segera dibalas," kata kantor berita itu.
Pengusiran oleh Rusia dilakukan ketika AS dan sekutu-sekutunya mempertimbangkan untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia terkait invasinya ke Rusia. (*)
Baca Juga:
DK PBB Jegal Resolusi Rusia tentang Ukraina, Hanya 2 Negara yang Setuju
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat