Rusia akan Serang Pembangkit Listrik Bertenaga Nuklir Ukraina
Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.
MerahPutih.com - Rusia berencana menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina, dengan tujuan memutus jaringan listrik negara itu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan hal tersebut kepada PBB, seraya memperingatkan serangan semacam itu berisiko menimbulkan “bencana nuklir”.
Zelensky mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa radiasi tidak mengenal batas negara. Ia juga menegaskan warga Ukraina tangguh, sehingga pasukan Rusia sulit untuk mengalahkannya.
"Rusia tidak dapat mengalahkan perlawanan rakyat kami di medan peran. Presiden Rusia Vladimir Putin mencari cara lain untuk mematahkan semangat Ukraina," ujarnya, seperti dikutip dari Aljazeera.
Untuk musim dingin ketiga, Rusia meningkatkan serangannya terhadap jaringan energi Ukraina. Pidato Zelensky di PBB disampaikan sesaat sebelum ia dijadwalkan membahas “rencana kemenangannya” dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca juga:
Zelenskyy Bilang ke PBB Rusia Harus Dipaksa Berdamai untuk Akhiri Perang di Ukraina
Dalam pidatonya, Zelensky mengenang momen mengerikan di minggu-minggu awal perang ketika serangan Rusia terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (ZNPP), yang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, menimbulkan ketakutan di kalangan warga Ukraina akan bencana seperti Chernobyl.
“Tidak seorang pun dapat mengetahui bagaimana serangan Rusia terhadap fasilitas nuklir akan berakhir, dan setiap orang di Ukraina teringat akan apa arti Chernobyl,” katanya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia