Rupiah Sukses Lewati Tekanan, Kajian FE UI Sarankan Suku Bunga BI Jangan Naik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 21 Mei 2024
Rupiah Sukses Lewati Tekanan, Kajian FE UI Sarankan Suku Bunga BI Jangan Naik

Uang dolar AS dan uang rupiah, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/aa. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) sempat menaikkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen untuk memperkuat stabilitas nilai tukar dan mencegah pertumbuhan ekonomi dari dampak rambatan global.

Langkah tersebut dianggap sukses menjaga kestabilan rupiah menahan tekanan besar untuk harga dan nilai tukar global. Kurs rupiah sejak lebaran lalu sempat bertengger di angka Rp 16.000 per USD dan kini sudah berhasil menguat.

Oleh karenanya, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) berdasarkan hasil kajian mereka menyarankan BI tidak perlu menahan suku bunga kebijakan BI-Rate pada level 6,25 persen pada Mei 2024 ini.

"Kami berpandangan BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,25 persen pada Mei 2024," kata Ekonom Makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky di Jakarta, Selasa (21/5).

Baca juga:

Inflasi Meningkat, BI Diproyeksi Tahan Suku Bunga

Riefky menuturkan setelah beberapa bulan mengalami tekanan besar untuk harga dan nilai tukar, Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang lebih baik.

Menurut dia, penurunan ketidakpastian global dan berbagai langkah yang diambil BI sebelumnya mampu mendorong arus modal masuk ke pasar keuangan domestik yang mampu menguatkan dan menstabilkan nilai tukar rupiah.

Mempertimbangkan berbagai aspek tersebut, Riefky menuturkan tidak ada kebutuhan untuk BI mengubah suku bunga kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur BI yang berlangsung pada 21-22 Mei 2024.

"Setelah BI memutuskan menaikkan suku bunga kebijakan di bulan lalu, nampaknya tidak ada urgensi saat ini untuk mengubah suku bunga kebijakan di Rapat Dewan Gubernur mendatang," tandasnya, dikutip dari Antara. (*)

#Suku Bunga Acuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Proyeksi lain yang disepakati adalah suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun sebesar 6,9% dan pendapatan per kapita (GNI) mencapai 5.520 dolar
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?
Indonesia
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
suku bunga deposito 1 bulan juga mulai menurun, yakni dari 4,85 persen pada Juni 2025 menjadi 4,75 persen pada Juli 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
BI menyatakan masih membuka peluang untuk kembali memangkas suku bunga acuan di bawah 5,25 persen hingga akhir tahun nanti.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat
Indonesia
Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump
Presiden AS Donald Trump pada Senin (7/7), mengirim surat kepada para pemimpin Indonesia. Surat tersebut menyebutkan mulai 1 Agustus, AS akan memberlakukan tarif sebesar 32 persen terhadap Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump
Indonesia
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5,5 persen pada 21 Mei 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
Indonesia
Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga
Kurs rupiah pada Kamis (19/5), diprediksi akan melemah pasca rapat Federal Open Market Committee (FOMC) ang memberikan sinyal kehati-hatian di tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga
Indonesia
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%
BI Rate sebelumnnya bertahan di level 5,75 persen sejak April 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%
Indonesia
Rupiah Tunjukkan Pelemahan di Tengah Tekanan Perang Dagang dan Suku Bunga The Fed
BI masih tetap menahan suku bunga acuan atau BI-Rate sampai kuartal ketiga tahun ini, sejalan dengan Federal Reserve (The Fed) apabila menyesuaikan suku bunga atau Fed Funds Rate (FFR) di Amerika Serikat (AS).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Rupiah Tunjukkan Pelemahan di Tengah Tekanan Perang Dagang dan Suku Bunga The Fed
Indonesia
Kurangi Tekanan Pada Rupiah, BI Diyakini Tahan Suku Bunga
Terdapat risiko eksternal akibat volatilitas pasar keuangan global dan meningkatnya ketidakpastian karena kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah Presiden AS Donald Trump
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Maret 2025
Kurangi Tekanan Pada Rupiah, BI Diyakini Tahan Suku Bunga
Bagikan