Rumput Laut, Makanan Sehat yang Baik untuk Tubuh dan Alam

P Suryo RP Suryo R - Senin, 25 Juli 2022
Rumput Laut, Makanan Sehat yang Baik untuk Tubuh dan Alam

Rumput laut membantu mendukung kehidupan laut lainnya dan membersihkan air di sekitarnya. (Unsplash/alexandros Giannakakis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA membaca kata-kata 'pola makan nabati', kamu cenderung memikirkan makanan seperti salad, sayur kangkung, kacang-kacangan, atau daging vegetarian yang trendi. Namun, ada satu pilihan non-daging yang mendapatkan daya tarik sebagai makanan super terbaru; rumput laut.

Rumput laut, yang tampilannya seperti pita hijau kecoklatan. Sering kita lihat tumbuhan laut ini yang terdampar di pantai. Nori, lembaran tipis yang digunakan untuk membungkus sushi rolls dan garnish di mangkuk ramen, merupakan olahan rumput laut yang paling terkenal dan dinikmati banyak orang.

Baca Juga:

Jarang Diketahui, Ini 5 Khasiat Rumput Laut

rumput laut
Ganggang besar berdaun inidapat diolah dalam ratusan varietas berwarna warni. (freepik/frimufilms)

Bukan hanya satu jenis itu, ganggang besar berdaun ini hadir dalam ratusan varietas berwarna-warni, termasuk wakame (Undaria pinnatifida), kombu (Laminaria japonica), dulse merah (Palmaria palmata), dan alga cokelat (Saccharina latissima).

Rumput laut membantu mendukung kehidupan laut lainnya dan membersihkan air di sekitarnya. Saat keluar dari air, tanaman laut itu bisa membawa lebih banyak nutrisi dan mineral ke dalam piringmu.

"Meskipun kita mencoba untuk makan sehat, kita mengandalkan sebagian besar pertanian berbasis tanah," kata pendiri dan pemilik Springtide Seaweed Sarah Redmond di Gouldsboro, Maine, Inggris.

"Rumput laut adalah alternatif yang sangat menarik karena menyediakan nutrisi yang sangat sulit ditemukan di tanaman darat lain," tambahnya seperti diberitakan CNN (21/7). Dengan beberapa perusahaan yang membawa makanan berbahan dasar rumput laut ke pasar, semakin mudah untuk kamu mencicipi laut.

Baik untuk manusia dan lingkungan


Bagi manusia, rumput laut adalah toko serba ada untuk kebutuhan nutrisi penting kita. "Rumput laut adalah sumber serat dan mineral makanan yang sangat baik," kata profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia Mary Ellen Camire di University of Maine, Inggris.

Meskipun profil nutrisi sedikit berbeda antara varietas hijau, coklat dan merah, rumput laut secara keseluruhan mengandung sejumlah vitamin, termasuk B, C, E dan K, asam lemak omega-3, protein, asam amino, polifenol dan mineral 10 kali lebih banyak daripada tanaman berbasis lahan adaratan. Demikian menurut sebuah penelitian baru-baru ini. Mineral penting ini termasuk zat besi, kalsium dan yodium.

"Rumput laut memiliki kemampuan untuk memusatkan semua mineral di lautan yang tidak dapat kita akses. Tanaman laut itu adalah semacam makanan penyeimbang sehingga kita dapat mengembalikan beberapa elemen jejak itu kembali ke tubuh kita dan ke dalam makanan kita," kata Redmond.

Ketika digunakan sebagai pupuk untuk pertanian berbasis lahan, rumput laut dapat menambahkan nutrisi penting tersebut kembali ke dalam tanah, meningkatkan kesuburannya.

Baca Juga:

Makanan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Mental

rumput laut
Olahan rumput laut paling terkenal adalah nori, lembaran tipis yang digunakan untuk membungkus sushi rolls. (freepik/freepik)

Batas konsumsi


Namun, kamu tidak perlu mengonsumsi rumput laut secara berlebihan karena dapat menyerap mineral dalam jumlah tinggi. "Beberapa rumput laut seperti rumput laut cokelat yang tumbuh di New England, sangat tinggi yodiumnya. Tanaman laut itu memiliki begitu banyak yodium sehingga konsumen disarankan untuk memakannya tidak lebih dari tiga kali seminggu," kata Camire.

Karena konsentrasi nutrisi tertentu dalam rumput laut dapat berinteraksi dengan berbagai obat, tanyakan kepada dokter jika kamu memiliki kondisi tiroid atau minum pengencer darah sebelum mengonsumsinya semua.

Rumput laut sama bermanfaatnya bagi sistem air seperti halnya bagi kesehatan pribadi kamu. Penangkapan karbon mungkin menjadi kata kunci saat ini dalam perjuangan untuk mengurangi krisis iklim, tetapi rumput laut telah melakukannya secara alami selama ini.

"Rumput laut menarik karbon dioksida dari atmosfer dan menggunakannya untuk membuat lebih banyak karbohidrat. Kami tidak yakin berapa banyak budidaya rumput laut yang diperlukan untuk memiliki efek signifikan pada pemanasan global, tetapi itu membantu," kata Camire.

Rumput laut juga berfungsi sebagai komponen budidaya regeneratif dengan mengonsumsi nitrogen dan fosfor, dua elemen yang dapat membahayakan laut jika ditemukan dalam jumlah besar. "Rumput laut juga menyediakan tempat bagi makhluk laut yang lebih kecil untuk bersembunyi dari pemangsa. Membangun lingkungan perlindungan yang dapat membantu memulihkan kehidupan laut yang beragam di habitat yang ditangkap secara berlebihan," dia menjelaskan.

Istimewanya lagi, rumput laut tidak memerlukan pupuk atau pestisida untuk tumbuh di laut, baik itu ketika dibudidayakan atau dipanen secara liar. (aru)

Baca Juga:

3 Makanan Jepang yang Paling Sehat, Nikmat, dan Bikin Panjang Umur. Wajib Coba!

#Kuliner #Rumput Laut #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan