Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikosongkan Paksa Israel, MER-C Kehilangan Akses Informasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikosongkan Paksa Israel, MER-C Kehilangan Akses Informasi

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara, dikosongkan secara paksa oleh Israel pada Senin (2/6).

Selain itu, mengevakuasi seluruh tenaga medis dan relawan lokal MER-C yang sebelumnya bertahan di dalam RS.

Menurut keterangan resmi lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), pasukan Israel telah menghancurkan area sekitar rumah sakit terlebih dahulu, meratakannya dengan tanah. Selain itu, sejumlah fasilitas vital di RS pun ikut hancur akibat serangan.

Pernyataan tersebut memaparkan bahwa para staf medis dan relawan lokal MER-C tetap bertahan meski penjajah Israel terus meningkatkan serangan dan pengepungan sejak 18 Mei, meskipun kekurangan air dan makanan.

Baca juga:

Fasilitas Medis Terakhir di Gaza Utara RS Indonesia Hancur Digenpur Israel, 55 Orang Terjebak di Gedung

Pada akhirnya, seluruh tenaga medis dan relawan dievakuasi paksa dan sebelum meninggalkan rumah sakit, para relawan berusaha mengirimkan dokumentasi terakhir keadaan rumah sakit.

Saat ini, MER-C kehilangan akses utama untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan situasi terkini di Jalur Gaza, khususnya RS Indonesia.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Semoga seluruh staf rumah sakit dan relawan lokal MER-C dalam kondisi aman," demikian pernyataan MER-C.

Sebelumnya, Lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengatakan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Zionis Israel harus dipertanggungjawabkan di tingkat internasional.

Pernyataan itu disampaikan MER-C Indonesia menanggapi lumpuhnya sistem kesehatan di Gaza Utara akibat ulah Zionis.

MER-C menjelaskan bahwa saat ini pihaknya terus berusaha mendukung sistem kesehatan Gaza dengan operasional klinik bersama Kementerian Kesehatan Palestina di Al Mawasi, Gaza Selatan.

Namun, katanya, masyarakat Gaza sangat menderita akibat kelaparan dan opsi bantuan juga terbatas akibat blokade pangan.

#Rumah Sakit #Gaza #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Bagikan