Rumah Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi Dilempar Bom Molotov


Foto yang diduga pelaku pelemparan bom molotov di kediaman Aung San Suu Kyi. (Facebook/Yangon Police)
MerahPutih.com - Kediaman pimpimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, di Yangon, Kamis (1/2).
Teror tersebut dirasa aneh terhadap Aung San Suu Kyi di tengah dukungan dalam negeri. Tetapi, dia memang mendapat kecaman dunia karena dinilai diam terkait etnis Rohingya.
Kepolisian Yangon melalui media sosial membagikan beberapa foto terkait kejadian tersebut. Dua foto menggambarkan seorang diduga melakukan pelemparan bom molotov berbaju merah jambu.
Selain itu, polisi juga memperlihatkan pecahan diduga bom molotov yang dilemparkan pelaku.
Kyi Toe, seorang pejabat dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mengatakan, ada sedikit kerusakan akibat serangan tersebut tapi tidak sampai menghancurkan.
"Tidak ada yang hancur atau terbakar. Pasukan keamanan kami melanjutkan pekerjaan mereka sehingga mereka bisa menangkap pelakunya," tambahnya seperti dilansir AFP.
Juru bicara pemerintah Zaw Htay membenarkan serangan tersebut. Ia tak mau berspekulasi mengenai motifnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu

Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui

[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
![[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar](https://img.merahputih.com/media/06/fb/3b/06fb3bb635a4238fd9d075e4043fd6b3_182x135.jpeg)
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang

Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa

Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar

Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari

Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
