Ruhut Sitompul: Lebih Baik Kocok Ulang Pimpinan Dewan


Ruhut Sitompul Foto: Twitter @ruhutsitompul
MerahPutih Politik - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul setuju dengan adanya kocok ulang alat kelengkapan Dewan.
"Kalau saya sebenarnya melihat, revisi UU MD3 alternatif kedua, kocok ulang. Tidak usah revisi sudah menang," katanya.
Menurut Ruhut, ada baiknya mengembalikan aturan lama. Yaitu, siapa yang menang pemilu, maka ia yang berhak atas kursi DPR. Dia menambahkan, mekanisme kocok ulang pimpinan dewan dapat dilakukan tanpa melalui revisi UU MD3. Apalagi, sekutu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kini bertambah dengan masuknya PAN.
Di samping itu, posisi Golkar dan PPP terpecah serta sikap Demokrat yang berubah-ubah juga kian mempermudah untuk menggoyang kursi pimpinan Dewan.
"Bisa (kocok ulang), yang tidak bisa dirubah itu ayat suci, Al Quran, Injil dan lain-lain," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) lantaran diduga melanggar kode etik dengan menghadiri kampanye calon presiden Donald Trump. Isu ini digiring hingga muncul wacana pergantian pimpinan DPR. Meskipun hal tersebut sudah dibantah oleh politikus PDIP Charles Honoris.
"Kita nggak bicara pergantian pimpinan," katanya, Senin (7/8). (mad)
Baca Juga:
Minus PAN, KIH Laporkan Setya Novanto ke MKD
Setya Novanto dan Fadli Zon Diminta Non Aktif Pimpin DPR
MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional

Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September

Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
