RSD Wisma Atlet Rawat 1.243 Pasien Positif COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 16 Juli 2020
RSD Wisma Atlet Rawat 1.243 Pasien Positif COVID-19

Petugas medis mengambil sample warga yang akan mengikuti tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Halaman Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (28/6/2020). (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merawat inap sebanyak 1.243 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, Kamis (16/7).

"Pasien swab positif COVID-19 (terkonfirmasi positif COVID-19) 1.243 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Kamis (16/7).

Sementara itu, Rabu (15/7) kemarin, Kolonel Mar Aris melaporkan RSD Wisma Atlet merawat inap sebanyak 1.140 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 atau meningkat 103 orang.

Baca Juga

Perkembangan COVID-19 Juni, Angka Positivity Rate Lebih Rendah daripada Bulan Mei

Sedangkan pasien rawat inap yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat sebanyak 5 orang, berkurang 40 orang dibanding Rabu (15/7) sebelumnya yakni 45 orang. "Rapid positif (reaktif) 5 orang," ujarnya.

Dengan pemahaman yang baru pada revisi kelima Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, RSD Wisma Atlet mencatat pasien berstatus suspek yang dirawat inap berjumlah 3 orang, dan pasien berstatus kontak erat nihil.

Jumlah pasien berstatus suspek yang Rabu kemarin dilaporkan berjumlah 35 orang, hari ini tersisa 3 orang.

"Pasien dalam Pengawasan 3 orang, Orang dalam Pemantauan 0 orang," ujar Kolonel Marinir Aris.

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.251 orang, terbagi atas 661 pria dan 590 wanita.

"Pasien rawat inap bertambah 58 orang, berkurang 37 orang, dirujuk ke RSPP 1 orang," kata Aris.

Sementara Rabu (15/7) kemarin, Aris melaporkan RSD Wisma Atlet merawat inap pasien berjumlah 1.220 orang dengan rincian 636 pria dan 563 wanita.

Arsip. Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tampak dari pesawat Microlight Trike yang dipiloti Mayor Tek Dani Suwandono dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang merupakan organisasi ordirga berbasis komunitas binaan TNI AU, di Jakarta, Sabtu (20/6/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Arsip. Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran tampak dari pesawat Microlight Trike yang dipiloti Mayor Tek Dani Suwandono dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang merupakan organisasi ordirga berbasis komunitas binaan TNI AU, di Jakarta, Sabtu (20/6/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Aris juga melaporkan bahwa total Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini berjumlah 451 orang dari total repatriasi hingga saat ini sebanyak 51.956 orang.

Selain itu, 3.436 orang masih dikarantina di sejumlah tempat di DKI Jakarta, 48.520 orang lainnya telah diperbolehkan kembali ke daerah asal masing-masing.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Rekapitulasi pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini berjumlah 6.749 orang, sedangkan Rabu kemarin dilaporkan pasien terdaftar berjumlah 6.638 orang.

Adapun rekapitulasi pasien yang keluar dari RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini sebanyak 4.604 orang, dengan rincian pasien sembuh 4.433 orang, rujuk ke RS lain 168 orang, dan meninggal 3 orang.

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 61 pasien, terdiri dari 37 pasien pria dan 24 pasien wanita.

Baca Juga

Gegara COVID-19, 2.600 Karyawan Lion Air di PHK

Jumlah tersebut meningkat enam orang jika dibandingkan Rabu kemarin yakni 55 orang yang terdiri dari 32 pasien pria dan 23 pasien wanita. Dari 61 pasien yang dirawat inap, 20 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, 8 orang dinyatakan berstatus suspek, dan pasien kontak erat 33 orang.

Sebelumnya, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 16 orang, 10 orang dinyatakan berstatus suspek, sementara pasien berstatus kontak erat berjumlah 29 orang.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 428 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang diperbolehkan pulang atau isolasi mandiri 365 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan