RSD COVID-19 Wisma Atlet Makin Sepi, Warga Diminta Tetap Waspada


Pasien COVID-19 berjemur di halaman Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/5/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
MerahPutih.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus menunjukkan tren penuunan.
Data terakhir, Jumat (3/9), jumlah pasien berkurang 28 orang. Sehingga tinggal 994 orang yang dirawat atau mencapai 12,59 persen dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur. Dengan demikian, ada 6.950 tempat tidur yang sudah kosong atau mencapai 87,41 persen.
Baca Juga
Kabar Baik, Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Anjlok Selama Agustus
Sejauh ini para pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Terdiri dari pasien laki-laki 448 orang dan pasien perempuan sebanyak 546 orang.
"Sebelumnya 1.022 atau berkurang 28 orang," ungkap Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta
Sementara itu, untuk data jumlah total pasien sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran beroperasi pada 23 Maret 2020, maka rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 yang jumlahnya mencapai 126.998 orang pasien.
Aris menjelaskan, sebanyak 126.004 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh sebanyak 124.389 orang. Lalu dirujuk ke RS lain sebanyak 1.021 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 594 orang.

Sementara itu, di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, pasiennya kembali bertambah sebanyak 716 orang pasien.
Sebelumnya pada Kamis (2/9) ada 4.331 orang, dan h menjadi 5.047 orang pasien. Atau mencapai 70,61 persen dari total kapasitas sebanyak 7.148 tempat tidur yang dirawat di Tower 8, 9, dan 10.
Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Mayjen TNI Tugas Ratmono meminta masyarakat jangan lengah dan tidak euforia dahulu.
Ia menyatakan saat ini pandemi belum dinyatakan selesai dan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih terus dilakukan demi menekan mobilitas warga agar bisa meminimalisir penyebaran virus corona di Tanah Air.
"Kita tetap waspada, justru penurunan ini selama belum ada keputusan bahwa pandemi selesai, kita tetap bersiap kalau ada suatu peningkatan lagi," kata Tugas. (Knu)
Baca Juga
Berkurang 33 Orang, Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet 1.022 Orang
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
