RSAM Bukittinggi Jadi Posko Antemortem Korban Erupsi Gunung Marapi


Nama-nama 26 Pendaki yang Belum Turun dari Gunung Marapi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sebanyak 12 orang pendaki Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, masih dalam pencarian. Dari 75 orang pendaki, 49 orang sudah turun, 11 orang meninggal.
Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), ditunjuk sebagai Posko Antemortem korban erupsi Gunung Marapi telah menerima tujuh orang korban hingga Senin (4/12) malam.
Baca Juga:
3 Korban Meninggal akibat Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi
Dari tujuh korban yang dievakuasi ke RSAM, tiga orang diantaranya merupakan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Sejak pagi hingga malam ini RSAM menerima total tujuh korban yang merupakan pendaki Gunung Marapi yang mengalami erupsi. Empat menderita luka bakar dan tiga lainnya meninggal," kata Direktur Utama RSAM Busril di Bukittinggi, Selasa.
Ia merinci, ketujuh korban adalah Aditya (21) jenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru dengan kondisi selamat dan menderita luka bakar. Pasien kedua atas nama Zhafirah (19), perempuan asal Padang, dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Jamil Kota Padang.
Pasien ketiga atas nama Naomi (19) jenis kelamin perempuan dengan kondisi selamat dan diizinkan pulang bersama keluarganya. Pasien keempat, Achmad Firman (20) laki-laki menderita luka bakar juga dirujuk ke Padang.
Sementara tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia masing-masing, Muhammad Adan (21) dan Nazatra (22) asal Pekanbaru, Riau, serta Muhammad Teguh (20) asal Padang.
"Data semua korban sudah diketahui, mereka yang luka bakar dalam perawatan maksimal. Satu orang korban selamat nama Naomi asal Pekanbaru sudah dinyatakan bisa dibawa pulang keluarganya," kata Busril.
Ia mengatakan, proses identifikasi sudah disesuaikan dengan protokol Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar hingga identitas korban sudah diketahui secara pasti.
"Sudah sesuai prosedur DVI Polda Sumbar ditambah pencocokan dengan keluarga dan kerabatnya, saat ini hanya satu keluarga korban yang belum berada di RSAM," katanya.
Saa ini, tim petugas gabungan masih melanjutkan upaya untuk menemukan dan menolong pendaki Gunung Marapi yang belum berhasil turun. BNPB bersama BPBD dan instansi terkait lain terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan menyiagakan petugas untuk melakukan tindakan cepat apabila terjadi aktivitas vulkanik susulan di Gunung Marapi. (*)
Baca Juga:
Nama-nama 26 Pendaki yang Belum Turun dari Gunung Marapi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air

Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
