RS Terancam Kolaps, IDI Minta Pemerintah Lakukan Pembatasan Ketat di Jawa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 28 Juni 2021
RS Terancam Kolaps, IDI Minta Pemerintah Lakukan Pembatasan Ketat di Jawa

Kamar isolasi tempat perawatan pasien positif COVID-19 di sebuah rumah sakit di Kota Bogor, Jawa Barat. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Bogor)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dan himpunan lima organisasi profesi mendesak pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat selama dua minggu di Pulau Jawa.

Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Humaidi menerangkan, kebijakan tersebut diberikan atas pertimbangan lonjakan kasus aktif COVID-19 yang terus bertambah dan untuk mengantisipasi kolapsnya fasilitas kesehatan.

"Mendorong serta merekomendasikan pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB ketat serentak khususnya di Pulau Jawa selama dua minggu," ungkap Adib dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (28/6).

Baca Juga:

Ruang Isolasi COVID-19 RS Bahteramas Kendari Penuh

Adib pun menguraikan, kasus aktif COVID-19 terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Pada Kamis (17/6) tercatat ada 12.624 kasus yang kemudian meningkat sebanyak 20 ribu kasus hingga Sabtu (26/6) kemarin.

Kemudian, BOR serta ruang ICU mencapai lebih dari 90 persen. Setidaknya ada lebih dari 24 kota atau kabupaten melaporkan tingkat keterisian BOR yang di atas 90 persen.

"Bahkan BOR untuk ruang ICU di beberapa RS ada yang mendekati 100 persen," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/06/2021) malam. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke tenda darurat yang dipasang di halaman RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/06/2021) malam. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Ia menilai, kondisi COVID-19 saat ini sangat memprihatinkan.

Hal ini terlihat dari adanya antrean pasien di beberapa IGD rumah sakit.

Kondisi saat ini semakin memprihatinkan dengan bertambahnya kasus pada dokter, perawat, serta tenaga kesehatan yang terus terkonfirmasi positif COID-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri

"Contohnya di salah satu kota di Jawa Tengah total warga yang terpapar sebanyak 583, dengan rincian yang saat dirawat dan isolasi ada 231," tutup Adib.

Baca Juga:

Pemprov Jakarta Siapkan 5 Truk Bok Angkut Tabung Oksigen ke RS

Sekadar informasi, berikut detail perkembangan virus corona di RI per Minggu (27/6):

Kasus positif bertambah 21.342 menjadi 2.115.304. Pasien sembuh bertambah 8.024 menjadi 1.850.481. Dan, pasien meninggal bertambah 409 menjadi 57.138.

Tercatat sebanyak 98.904 spesimen diperiksa di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah suspek sebanyak 129.891. (Knu)

Baca Juga:

Dinkes DKI Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen untuk Pasien COVID-19

#COVID-19 #Perawatan Rumah Sakit #Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan