RS Polri Observasi Anak Pembunuh Bocah di Sawah Besar

Sejumlah karakter fiksi horor yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (ANTARA/Andi Firdaus/aa).
Merahputih.com - Tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan observasi terhadap dugaan masalah kejiwaan oleh tersangka pembunuh anak di Sawah Besar, Jakarta Pusat, NF (15).
"Pasien baru masuk. Masih diobservasi," kata Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Polisi RS Polri Kramat Jati, Kombes Agung Widjajanto melalui sambungan telepon, di Jakarta, Senin (9/3).
Baca Juga:
Dikatakan Agung, NF sebelumnya dikirim dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) anak di Cinere, Depok, menuju RS Polri pada Minggu (8/3) sore. "Masuk kemarin sore," ujar Agung saat ditanya kapan NF tiba di RS Polri.
Namun saat ditanya lebih jauh terkait proses penanganan psikologi NF, Agung belum bisa menjawab. "Sebentar, nanti saya belum bisa jawab," katanya.

Seorang remaja perempuan NF (15) membunuh anak tetangga yang baru berusia lima tahun, berinisial APA di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
"Iya, karena kan pemeriksaan psikologi dokternya ada di sana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dikutip Antara.
Baca Juga:
Film Chucky dan Slender Man Melatarbelakangi Remaja di Sawah Besar Bunuh Bocah Kecil dengan Kejam
Mengenai kapan perkiraan hasil tes kejiwaan selesai, Heru menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter di RS Polri Kramat Jati. "Nanti kita tanya dokternya," kata Heru. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman

Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI

Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C

Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual

Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban

Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
