Roy Suryo Disuruh Siapkan Mental di Meja Hijau Ketimbang Gaduh di Media


Mantan Menpora Roy Suryo. (Dok. Kemenpora)
MerahPutih.com - Mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan lima nama terkait polemik tuduhan ijazah palsu terhadapnya ke Polda Metro Jaya.
Kelima orang yang dilaporkan atas tuduh pencemaran nama baik itu berinisial RS, RS, ES, T, dan K, dengan salah satunya dipastikan merupakan pakar telematika Roy Suryo.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu memang santer kerap berbicara ke media terkait tudingan ijazah Palsu Jokowi. Oleh karenanya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata Budi Kuntoro kini meminta Roy berhenti berbicara yang berpotensi memicuh kegaduhan publik ke media.
Baca juga:
Tak Panik Dilaporkan karena Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo: Kita Senyumin Saja
"Roy Suryo tidak usah banyak bicara. Siapkan saja mental, siapkan keterangan, dan semua barang bukti yang dimiliki," ujar petinggi organisasi relawan itu, dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (2/5).
Menurut dia, tuduhan Roy Suryo dan rekan-rekannya terhadap mantan Presiden ke-7 RI itu bukan hanya memicu kegaduhan di dalam negeri, tetapi juga berpotensi merusak martabat bangsa di komunitas global. "Ini menyangkut harga diri bangsa. Berita yang disebarkan sudah menyesatkan dan membahayakan," ujarnya.
Baca juga:
Relawan Jokowi Laporkan Roy Suryo ke Polresta Surakarta, Kasus Ijazah Palsu
Untuk itu, Budi meminta Roy dan kawan-kawannya bersedia mempertanggungjawabkan semua tuduhannya yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa itu secara hukum. "Berhenti bicara di media. Buktikan di meja hijau, buktikan secara hukum. Jangan menggiring opini publik,” tuturnya.
Lebih jauh, Pasbata mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak terpancing narasi provokatif yang dilancar Roy dan kawan-kawannya, serta mematuhi proses hukum yang sedang berjalan. "Saatnya kita bersatu. Kritik itu sah, tapi bukan untuk menghancurkan. Kritik harus membangun, bukan menjadi alat pecah belah,” tandasnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian](https://img.merahputih.com/media/41/fc/87/41fc87054230be18eb0febe556b02abe_182x135.png)
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
![[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan](https://img.merahputih.com/media/e3/8d/47/e38d4720b00e99ed6f2912dbc82158dc_182x135.png)
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
