Romo Benny: Jika tak Ada Pancasila, Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Suriah

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 01 Juni 2019
Romo Benny: Jika tak Ada Pancasila, Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Suriah

Romo Benny Susetyo (Foto: Instagram @susetyobenny)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Romo Benny Susetyo menilai Pancasila kunci dasar mempertahankan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia diyakini tidak akan terpecah belah meskipun politik masih memanas.

Menurut dia, sejak dulu bangsa Indonesia sudah multikultur dan terbiasa dengan perbedaan, begitu juga dengan pandangan politik.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Romo Benny Susetyo

"Saya yakin enggak akan terpecah. Kita beda dengan Suriah. Bangsa ini sudah multikulitur," kata Romo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6).

BACA JUGA: Pesan Presiden Jokowi di Hari Lahir Pancasila

Benny menjelaskan Indonesia adalah bangsa yang kaya suku, ras, agama, dan budaya. Kemajemukan tersebut bukan suatu hambatan melainkan kekuatan.

Ia mengingatkan masyarakat agar menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam berpolitik. Dengan begitu, tahun politik bisa berjalan dengan lancar. Di tahun politik banyak sekali perang berita bohong tetapi masyarakat Indonesia bisa melewatinya.

"(Di tahun politik) Kita melihat kedewasaan masyarakat menyelesaikan. Dalam delapan bulan itu masyarakat mampu menyelesaikan. Dulu ada hoaks, tapi kita masih bersatu. Hal itu berkat Pancasila," jelas dia

Benny mengatakan sudah berkeliling Indonesia, dan menyaksikan tak ada keterbelahan akibat pilpres. Dia mengatakan rusuh setelah pilpres sebenarnya terjadi hanya antar elite politik.

"Problemnya justru kedewasaan elit politik," kata dia.

Karena itu, dia meminta elite politik agar memahami nilai Pancasila, yakni soal musyawarah untuk mufakat. Musyawarah untuk mufakat, kata dia, tidak mengenal istilah menang dan kalah. Tapi yang ada adalah kepentingan umum.

Logo Pancasila

BACA JUGA: Politisasi SARA dan Ujaran Kebencian Marak, Pengamat: Demokrasi Indonesia Suram

Dia mengatakan musyawarah mufakat dapat dipakai elite politik untuk menyelesaikan konflik ini dengan cara bertemu. Dia yakin dalam pertemuan itu akan muncul kesepakatan untuk membagi kekuasaan secara proporsional.

Negosiasi itu, kata dia, bukan berarti menghilangkan oposisi. Sebab, oposisi pemerintah sebenarnya sudah otomatis ada dengan keberadaan DPR sebagai lembaga negara yang mengawasi jalannya pemerintahan. "Kita bisa melewati masa-masa sulit ini," katanya. (Knu)

#Romo Benny Susetyo #Peringatan Hari Lahirnya Pancasila
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Jasa Romo Benny Diharapkan Memperkuat Pemahaman Pancasila
Pemakaman Romo Benny dipimpin langsung oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNU (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Oktober 2024
Jasa Romo Benny Diharapkan Memperkuat Pemahaman Pancasila
Indonesia
Romo Benny Tutup Usia, akan Dimakamkan di Malang
Romo Benny meninggal dunia di usia 55 tahun.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 05 Oktober 2024
Romo Benny Tutup Usia, akan Dimakamkan di Malang
Indonesia
Para Anggota Paskibraka Dibekali Pentingnya Pancasila Jaga Keutuhan Bangsa
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Dwi Astarini - Minggu, 14 Juli 2024
Para Anggota Paskibraka Dibekali Pentingnya Pancasila Jaga Keutuhan Bangsa
Indonesia
Ketua KPU Tersangkut Kasus Asusila, Beni Susetyo: tak Bisa Dibenarkan
Benny Susetyo menilai pelanggaran yang dilakukan Hasyim merupakan pelanggaran etika dan tak sesuai moral.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Juli 2024
Ketua KPU Tersangkut Kasus Asusila, Beni Susetyo: tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Serangan Peladen PDN, Etika Pemimpin Negara Dipertanyakan
Dalam era digital ini, keamanan siber menjadi bagian integral dari etika kepemimpinan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Juli 2024
Serangan Peladen PDN, Etika Pemimpin Negara Dipertanyakan
Indonesia
Romo Beny Ingatkan Ormas Keagamaan tak Paksakan Diri Kelola Tambang
Pilihan setiap organisasi mengukur diri.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 Juni 2024
Romo Beny Ingatkan Ormas Keagamaan tak Paksakan Diri Kelola Tambang
Indonesia
BPIP Imbau Masyarakat Kritis Memilih Capres, Jangan Terkecoh Jargon dan Gimik
Pemilu 2024 merupakan hajat seluruh lapisan masyarakat. Tak memandang agama dan suku, semuanya perlu berkontribusi dalam memilih pemimpin Indonesia ke depannya.
Mula Akmal - Senin, 11 Desember 2023
BPIP Imbau Masyarakat Kritis Memilih Capres, Jangan Terkecoh Jargon dan Gimik
Indonesia
BPIP Sebut Nilai Pancasila Belum Terasa di Pemilu 2024
Semokrasi Pancasila yang harusnya diikuti oleh seluruh elemen dalam Pemilu 2024 belum dirasakan.
Zulfikar Sy - Senin, 04 Desember 2023
BPIP Sebut Nilai Pancasila Belum Terasa di Pemilu 2024
Indonesia
BPIP Khawatir Memori Mayoritas Generasi Muda Terhadap Pancasila Hilang
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengungkapkan minat generasi muda terhadap Pancasila tergolong rendah.
Mula Akmal - Jumat, 17 November 2023
BPIP Khawatir Memori Mayoritas Generasi Muda Terhadap Pancasila Hilang
Indonesia
Singgung Etika Politik di Pemilu 2024, BPIP Minta Politisi Utamakan Nilai Pancasila
Memasuki tahun politik Pemilu 2024, etika politik harus diutamakan dalam upaya membangun dan menata bangsa Indonesia.
Mula Akmal - Kamis, 26 Oktober 2023
Singgung Etika Politik di Pemilu 2024, BPIP Minta Politisi Utamakan Nilai Pancasila
Bagikan