Robot Sudah Bisa Belajar dari Kesalahan Sendiri
frank lewis, peneliti dari University of Texas Arlington yang bertanggung jawab pada pengembangan kecerdasan buatan. (Foto: University of Texas Arlington)
MerahPutih Teknologi - Robot dan kecerdasan buatan sudah berkembang dengan cepat. Seperti yang dikabarkan University of Texas Arlington (UTA) pada Selasa (1/9), mereka mengatakan bahwa robot dan kecerdasan buatan kini sudah bisa belajar dari kesalahan mereka sendiri.
Robot dan kecerdasan buatan itu harus berhenti sejenak saat melakukan kesalahan untuk kemudian memproses kesalahan tersebut agar tidak terulang kembali. Bahkan para peneliti mengungkapkan kemungkinan robot tidak harus lagi berhenti sejenak di masa depan.
Seperti dijelaskan dalam situs resmi UTA, para peneliti telah mematenkan teknik mereka ini yang dinamakan Integral Reinforcement Learning, dengan definisi perangkat yang dapat memperbaiki tindakan mereka berdasarkan keputusan yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam situsnya juga dijelaskan, jika mesin tidak menemukan cara untuk menangani tugas, maka mereka dapat berjalan sesuai dengan beberapa skenario, entah itu dengan memprediksi hasil atau mencoba hal baru hingga mendapatkan solusi yang tepat.
Menurut para peneliti pendekatan ini dapat berguna untuk setiap tugas komputasi dengan optimasi tindakan yang konstan, seperti sistem auto pilot atau alat kontrol emisi pada kendaraan, tentunya akan memiliki fungsi yang sangat berguna dalam perangkat robotika.
Teknologi ini dikatakan dapat membantu dalam bidang robotika karena kini sudah banyak robot difungsikan pada banyak pekerjaan, namun robot-robot itu hingga kini masih belum bisa beradaptasi dengan baik pada keadaan tidak terduga.
Dengan mengaplikasikan teknologi ini, maka robot dapat berimprovisasi layaknya manusia, tanpa harus menunggu perintah dari operator. Serta dapat membuat keputusan terbaik dalam situasi terburuk.
Baca juga:
Andreno 530 Kuat Dukung Virtual Reality
Apple akan Perbarui Magic Mouse dan Magic Keyboard
Langkah Mudah Membuat Pendingin Ruangan
Bagikan
Berita Terkait
Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya
Canggihnya Robot Polisi, Dibekali Kemampuan Deteksi Penyintas hingga Bahaya Gas Beracun
Aksi Robot Polisi atau Ropi Humanoid Unjuk Gigi dalam Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya