ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
OpenAI akan hadirkan konten erotis di ChatGPT. (Foto: IMDb)
MERAHPUTIH.COM — OPENAI meningkatkan upaya mereka dalam memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa. Upaya itu meliputi rencana mengizinkan jangkauan konten yang lebih luas, termasuk erotika, di chatbot populer mereka, ChatGPT.
Dalam unggahan di platform X pada Selasa (14/10), bos OpenAI Sam Altman mengatakan versi ChatGPT yang akan datang akan dapat berperilaku lebih menyerupai manusia. “Namun, hanya jika kamu menginginkannya, bukan karena kami ingin memaksimalkan penggunaan,” kata Altman, dikutip BBC.
Langkah ini mengingatkan pada langkah xAI milik Elon Musk yang baru-baru ini memperkenalkan dua chatbot dengan konten seksual eksplisit di platform Grok. Diharapkan, upaya ini dapat membantu OpenAI menarik lebih banyak pelanggan berbayar.
Di lain sisi, kebijakan ini juga mungkin akan meningkatkan tekanan terhadap para pembuat undang-undang untuk memberlakukan pembatasan lebih ketat terhadap chatbot yang berfungsi sebagai pendamping virtual.
Para kritikus menilai keputusan OpenAI untuk mengizinkan konten erotis di platform mereka menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat di tingkat federal dan negara bagian. “Bagaimana mereka akan memastikan anak-anak tidak bisa mengakses bagian ChatGPT yang berisi konten dewasa dan erotika?” kata Jenny Kim, mitra di firma hukum Boies Schiller Flexner.
Baca juga:
Jepang Peringatkan OpenAI: Jangan Langgar Hak Cipta Anime dan Manga
Kim mengatakan OpenAI, seperti banyak perusahaan teknologi besar lainnya, memperlakukan orang seperti kelinci percobaan. Kim sebelumnya terlibat dalam gugatan terhadap Meta, yang menuduh algoritma Instagram merusak kesehatan mental remaja.
“Kita bahkan belum tahu apakah sistem verifikasi usia mereka akan berfungsi,” tambahnya.
Pada April, TechCrunch melaporkan bahwa OpenAI mengizinkan akun yang terdaftar sebagai pengguna di bawah umur menghasilkan konten erotis eksplisit. Saat itu, OpenAI menyatakan sedang meluncurkan perbaikan untuk membatasi jenis konten tersebut.
Sebuah survei yang diterbitkan bulan ini oleh organisasi nirlaba Centre for Democracy and Technology (CDT) menemukan bahwa satu dari lima siswa melaporkan bahwa mereka atau seseorang yang mereka kenal pernah menjalin hubungan romantis dengan AI.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
Render iPhone 17e Bocor, Tampil Tanpa Notch dan Pakai Chipset A19