Canggihnya Robot Polisi, Dibekali Kemampuan Deteksi Penyintas hingga Bahaya Gas Beracun

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Canggihnya Robot Polisi, Dibekali Kemampuan Deteksi Penyintas hingga Bahaya Gas Beracun

Robot Polri.(foto: Dok Setpres dan media sosial)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - POLRI menggelar parade robot saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7). Robot yang dipamerkan yakni robot K9 dan robot Humanoid. President Director of PT Erza Robotics Teknologi R Dhannisaka mengatakan robot itu bisa mencari korban yang tertimpa reruntuhan akibat gempa atau peristiwa bencana lainnya.

Menurut Dhannisaka, robot yang bernama Ropi (Robot Polri) itu akan mencari dan mendeteksi penyintas yang masih hidup. “Habis itu, dia akan menunjukkan tempatnya, lalu dari tim SAR yang akan mengevakuasi untuk daerah yang rawan bencana,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/7).

Hal yang menarik, robot tersebut juga dilengkapi sensor untuk mendeteksi kebocoran gas beracun. Ia mengatakan robot K9 akan dikerahkan lebih dulu ke lokasi kebocoran gas. “Daripada orang duluan yang datang malah jadi kolaps, mending robotnya dulu (memastikan) aman enggak nih,” ujarnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan robot ini mungkin mulai digunakan pada 2029. Sandi menyebut tujuan utama penggunaan robot ialah meminimalisasi korban masyarakat dan anggota Polri.

Baca juga:

Aksi Robot Polisi atau Ropi Humanoid Unjuk Gigi dalam Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara



Ia mencontohkan penggunaan robot ini untuk kebutuhan lalu lintas. “Dalam keadaan ekstrem dan apalagi bisa dalam cuaca ekstrem juga mampu, kemudian teknologi sudah tersambung dengan AI,” ujarnya. Ia menyebut pihaknya juga terus melakukan penelitian untuk menyesuaikan robot dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tiap wilayah.

Sandi mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang tiap wilayahnya memiliki kondisi berbeda. Menurutnya, Polri harus melihat kesesuaian penempatan robot untuk membantu tugas polisi di berbagai wilayah.(knu)

Baca juga:

Hari Bhayangkara ke-79, Polri Angkat Branding Wajah Humanis Tapi Tegas



#Polri #Hari Bhayangkara 2025 #Robot
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Indonesia
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Patroli ini dilakukan dengan tetap menerapkan SOP penugasan yang ketat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Indonesia
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Padahal, realisasi belanja Polri hingga pertengahan 2025 baru mencapai 48,67% atau Rp69,1 triliun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Bagikan