Pengakuan Risma Usai Ikuti Program Penguatan Antikorupsi KPK

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 16 November 2021
Pengakuan Risma Usai Ikuti Program Penguatan Antikorupsi KPK

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/11). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) mengikuti program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas), di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (16/11).

Seusai mengikuti program tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku telah melakukan berbagai upaya demi mencegah kasus korupsi di Kemensos terulang.

Baca Juga

Termasuk Risma, KPK Beri Bekal Antikorupsi Masa Pandemi Pada Petinggi Kemensos

Meski begitu, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengakui upaya pencegahan korupsi tersebut belum maksimal lantaran terdapat beberapa sektor yang mesti dibenahi.

"Saya bersyukur, saya mantan birokrat yang mengerti tentang administrasi pengelolaan keuangan dan administrasi pengelolaan proyek. Itu lah yang sekarang juga saya berikan kepada teman-teman di Kementerian Sosial," kata Risma dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Risma mengakui sistem pencegahan korupsi yang diprakarsainya di Kemensos belum sempurna. Meski demikian, dirinya menjamin sistem saat ini lebih baik dari pencegahan korupsi yang ada sebelumnya.

"Saya katakan belum sempurna karena masih memang saya harus juga ada beberapa yang nanti training, mungkin juga saya akan minta bantuan dengan KPK," ujarnya.

Bantuan yang diminta kepada lembaga antirasuah tersebut berupa pelatihan pemeriksaan unsur korupsi terhadap jajaran inspektorat Kemensos.

"Mungkin nanti kami akan meminta bantuan untuk teman-teman inspektorat kita di-training untuk bagaimana melakukan pemeriksaan," kata Risma.

Baca Juga

Eks Bupati Kukar Dicecar Soal Peran Azis Rekomendasikan Robin Urus Perkara di KPK

Selain Risma, hadir Sekjen Kemensos Harry Hikmat, Inspektur Jenderal Dadang Iskandar, Dirjen Perlindungan Jaminan dan Sosial Pepen Nazarudin, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, serta Kaban Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Sosial Hartomo Laras beserta pasangan masing-masing dijadwalkan hadir.

PAKU Integritas merupakan salah satu program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan antikorupsi khusus bagi para penyelenggara negara di kementerian/lembaga.

Program ini meliputi dua kegiatan utama, yaitu Pembekalan Antikorupsi (Executive Briefing) bagi penyelenggara negara beserta pasangannya dan Diklat Pembangunan Integritas bagi para penyelenggara negara.

Program PAKU Integritas melibatkan total 10 kementerian/lembaga, yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kelautan dan Perikanan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Keuangan, Perdagangan, Pertanian, Sosial, Kesehatan, Komisi Pemilihan Umum, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum.

Kesepuluh kementerian/lembaga ini mewakili lima fokus area KPK pada periode ini, yaitu terkait sektor sumber daya alam, penegakan hukum, tata niaga, politik, dan pelayanan publik. (Pon)

Baca Juga

KPK Periksa Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang Terkait Kasus Azis Syamsuddin

#Kementerian Sosial #Tri Rismaharini #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Suasana belajar-mengajar siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 04 Desember 2025
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Indonesia
Kemensos Telah Dirikan 30 Titik Dapur Umum, Bantuan Sudah Mulai Menjangkau Daerah Terisolir
Selain bantuan logistik bufferstock, Kemensos melalui juga menggerakkan layanan Bantuan Bahan Natura melalui dapur umum dan dapur mandiri dengan nilai sekitar Rp 4,5 miliar
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Kemensos Telah Dirikan 30 Titik Dapur Umum, Bantuan Sudah Mulai Menjangkau Daerah Terisolir
Indonesia
Kabupaten Bekasi Ditetapkan Zona Merah KPK, Raih Skor MCSP Terendah Keempat Se-Jawa Barat
KPK memberikan perhatian khusus kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan jajarannya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Kabupaten Bekasi Ditetapkan Zona Merah KPK, Raih Skor MCSP Terendah Keempat Se-Jawa Barat
Indonesia
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Rakyat Indonesia Diminta Mengheningkan Cipta Serentak Pukul 08.15
Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema 'Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan'.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Rakyat Indonesia Diminta Mengheningkan Cipta Serentak Pukul 08.15
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
228.048 orang dicoret, dari total 603.999 keluarga penerima manfaat (KPM) terindikasi karena terlibat judi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Indonesia
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Nurhayati menilai seharusnya Agus Jabo tidak hanya memberikan label negatif.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Indonesia
Cek Lokasi Sekolah Rakyat Solo, Wamensos Agus: Infrastruktur Siap
Sekolah Rakyat di Solo rencananya akan dibangun diatas lahan seluas 5 hektar di Kompleks Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kecamatan Laweyan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
Cek Lokasi Sekolah Rakyat Solo, Wamensos Agus: Infrastruktur Siap
Bagikan