Eks Bupati Kukar Dicecar Soal Peran Azis Rekomendasikan Robin Urus Perkara di KPK
Mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. ANTARA/Benardy Ferdiansyah.
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Lampung Tengah, Senin (15/11).
Pemeriksaan Rita dilakukan di Lapas Kelas IIA Tangerang, Banten.
Dalam pemeriksaan ini, tim penyidik mendalami peran mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (AZ) yang merekomendasikan Rita untuk mengurus perkara melalui bantuan eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju.
Baca Juga:
Maskur Husain Benarkan Azis Syamsuddin Beri Uang Rp 3,15 Miliar untuk Perkara Lampung Tengah
"Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan peran Tsk AZ yang merekomendasikan saksi untuk mengurus perkaranya di KPK dengan Stephanus Robin Pattuju," kata Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya, Senin (15/11) malam.
Sebelumnya, Rita Widyasari mengaku pernah diminta orang suruhan Azis Syamsuddin agar memberikan keterangan palsu jika diperiksa KPK.
Baca Juga:
KPK Dalami Fee yang Diterima Azis Syamsuddin Terkait DAK Lampung Tengah
Pengakuan itu disampaikan Rita saat bersaksi dalam kasus suap penanganan perkara dengan terdakwa eks penyidik KPK Stepanus Robin Patujju di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/10).
Jaksa penuntut umum (JPU) pada KPK dalam sidang itu membongkar berita acara pemeriksaan (BAP) Rita.
Dalam BAP itu, Azis disebut mengutus rekannya bernama Kris untuk menemui Rita. Tujuanya untuk meminta agar nama Azis tidak diseret-seret jika nantinya Rita diperiksa KPK. (Pon)
Baca Juga:
Trik Ngebul Eks Waketum AMPG Hindari Media Usai Diperiksa KPK terkait Suap Azis
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar
KPK: Bupati Bekasi Diduga Terima Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar, Total Suap Rp 14,2 M
KPK Tetapkan Bupati Bekasi dan Ayahnya Tersangka Suap Ijon Proyek
KPK Tetapkan 3 Jaksa di Kabupaten Hulu Sungai Utara Jadi Tersangka Pemerasan
Terungkap Lewat OTT KPK, Ini Modus Ijon Proyek dalam Kasus Bupati Bekasi
KPK Bongkar Skenario Jaksa Banten Peras WN Korea Selatan Berkedok Tuntutan Berat
Terjaring OTT KPK, Bupati Bekasi Ade Kunang Punya Harta Rp 79 Miliar