Ribut Dengan Anggota Paspampres Saat Penyekatan, Polisi Diminta Fahami Aturan PPKM Darurat


Anggota Paspampres saat penyekatan PPKM Darurat. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Keributan sempat terjadi di pos penyekatan PPKM Darurat antara anggota Paspampres dan aparat polisi yang bertugas sempat berbuntut panjang.
Akibat kejadian di pos penyekatan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, malam harinya (Rabu, (7/7) puluhan anggota Paspampres mendatangi Polres Metro Jakarta Barat. Mereka menemui anggota polisi yang bertindak kasar kepada Praka Izroi.
Komandan Paspampres Mayjen Agus Subiyanto mengatakan, seharusnya petugas penyekatan di lapangan sudah memahami aturan PPKM Darurat.
Baca Juga:
Pelanggar PPKM Darurat di Cirebon Didenda Rp 30 Ribu sampai Rp 300 Ribu
Petugas, ujarnya, perlu tahu ada pekerja sektor esensial yang boleh melewati penyekatan sesuai dengan Instruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM Darurat. Apabila aturan tidak dipahami petugas maka akan terjadi miskomunikasi antara warga yang bekerja di sektor yang ditentukan dengan petugas PPKM.
"Saya sudah koordinasi dengan Dansat TNI dan Polri di lapangan untuk memahami aturan PPKM Darurat," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (8/7).
Agus menjelaskan, tidak semua anggota Paspampres tinggal di asrama. Sebanyak 75 persen dari seluruh anggota Paspampres justru tinggal di luar asrama, tersebar di wilayah Jabodetabek.
"Setiap hari pulang pergi dinas dan akan melewati titik-titik penyekatan," katanya.
Terkait dengan adanya anggotanya yang mendatangi Polres Metro Jakarta Barat, Mayjen Agus mengatakan, para anggota Paspampres hanya ingin meyakinkan apakah oknum petugas yang sempat berbicara dengan nada tinggi terhadap Praka Izroi sudah diberi peringatan.
"Karena ini menyinggung institusi negara," katanya.
Keributan antara polisi dan anggota Paspampres itu sempat viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/7) kemarin di pos penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Kalau kamu Paspampres, kenapa memang?" ujar seorang polisi seperti dilihat dalam video yang beredar.
"Iya, saya salah," ujar Praka IG.
Kemudian sejumlah anggota TNI yang bertugas di penyekatan memeriksa Praka IG.
"KTA-mu mana?" tanya anggota TNI.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengakui, adanya keributan ketika anggota Paspampres melintas di penyekatan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7) kemarin. Dia telah menemui Danpaspampres dan meminta maaf.
"Saya meminta maaf dengan kejadian itu. Barusan saja selesai ngadep (Danpaspampres)," imbuhnya. (Knu)
Baca Juga:
PPKM Darurat: Tidak Ada Ruang untuk Mementingkan Arogansi Pribadi
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamanan Peringatan HUT RI Perdana Prabowo, Paspampres: Kesalahan Kecil bakal Berdampak ke Kehormatan Negara

Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun

Mutasi Pati TNI, Mayjen Achiruddin Kembali Jadi Danpaspampres

Superstar Knockout Vol 2: Jeremy Sihotang “Jerstank” Kalahkan Alam Paspampres Syaputra

Pengamanan Paspampres Jaga Paus Fransikus di Kedubes Vatikan

UU Rujukan Aksi Paspampres Tekel PNS Konawe Dekati Jokowi dari Belakang

Stafsus Tegaskan Tak Ada Aturan yang Batasi Jokowi dengan Masyarakat

Setiap Capres dan Cawapres Difasilitasi Puluhan Personel Polisi Pengawal

Paspampres Viral Minta Warga Copot Kaos Caleg PDIP, Gibran: Hoaks

Panglima TNI Janji Transparan Soal Proses Hukum Paspampres Pelaku Pembunuhan
