Mutasi Pati TNI, Mayjen Achiruddin Kembali Jadi Danpaspampres
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Foto: Dok/Puspen TNI
MerahPutih.com - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, melakukan mutasi, rotasi, serta promosi 300 perwira tinggi (pati) TNI.
Mereka yang dirotasi berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin (9/12).
Berdasarkan 300 pati TNI yang mendapatkan mutasi, beberapa perwira tinggi menempati jabatan strategis, di antaranya sebagai panglima komando gabungan wilayah pertahanan (Pangkogabwilhan) I, pangkostrad, hingga komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Baca juga:
Cerita Robby Adriansyah, Petugas Lapas Dimutasi Karena Video Viral Dugaan Pesta Sabu
Lalu, beberapa perwira tinggi dari mutasi 300 pati yang menempati jabatan strategis adalah Mayjen Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), mendapatkan promosi menjadi pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi, yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.
Kemudian, Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad), saat ini mendapatkan penugasan baru sebagai pangkostrad.
Selanjutnya, Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklatad.
Sementara itu, Mayjen TNI Achiruddin, yang belum lama rangkap jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan komandan Paspampres, saat ini kembali menjabat sebagai danpaspampres.
Baca juga:
Prabowo Wanti-wanti Menko Infra hingga TNI-Polri Hadapi Nataru
Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.
Panglima TNI juga menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan lama Nugroho sebagai inspektur utama BIN diisi oleh Mayjen TNI R Sidharta Wishu Graha.
Meski demikian, Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
Melalui pergantian itu, posisi gubernur Akademi Militer (Akmil) yang sebelumnya diisi oleh Sidharta, saat ini diisi oleh Brigjen Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai inspektur Akmil. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur