Ribuan Purnawirawan Polri Divaksinasi COVID-19


Vaksinasi COVID-19 purnawirawan Polri. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Sebanyak 2.282 purnawirawan Polri atau pensiunan polisi lintas angkatan mengikuti vaksinasi COVID-19 atau virus corona di Mabes Polri, di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (8/3).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir diacara tersebut mengatakan, program vaksinasi untuk purnawirawan Polri ini merupakan wujud kecintaan kepada senior yang telah berjuang untuk memajukan Korps Bhayangkara pada masanya.
Apalagi, kata Sigit, pihak senior sampai saat ini masih terus memberikan masukan dan dukungannya kepada junior-junior yang masih aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum.
Baca Juga:
Agar Waspada, Pemerintah Harus Umumkan Wilayah Penyebaran Mutasi Virus Corona
"Banyak masukan dari senior mantan Kapolri dan support-nya sehingga persiapan proper test sampai pelantikan dapat dilaksanakan dengan baik. Kami berjanji tetap menjaga institusi Tri Brata," kata Sigit dalam sambutannya.
Menurut dia, program vaksinasi ini merupakan bagian dari memutus mata rantai virus corona terutama dari mereka yang berada di garis terdepan menekan penyebaran COVID-19 dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan," ungkap mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Jenderal bintang empat itu berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini, angka penyebaran COVID-19 di Indonesia terus menurun.
Apalagi, dewasa ini, pemerintah sedang menerapkan PPKM berbasis Mikro.
Sejak diberlakukan PSBB hingga PPKM, menurut Sigit, Polri terus berada di garis terdepan untuk membantu menekan angka penyebaran virus corona.
Ia menambahkan, Polri sudah menyiapkan tenaga tracer dan 11 ribu tenaga vaksinator dan mempersiapkan batalyon khusus untuk vaksinasi. Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul kekebalan tubuh.
"Harapan per hari 1 juta sementara baru 3-4 ratus ribu," ucap mantan Kapolda Banten itu.
Dengan upaya dan kerja keras ini, Sigit menyebut, harapan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian di Indonesia akan semakin bisa terwujud. Sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu kunci mewujudkan cita-cita itu.
"Manakala COVID-19 ada di sekitar kita, kami memiliki kekebalan tubuh setelah dilakukan vaksin," tutur Sigit.
Baca Juga:
Virus COVID-19 B117 Muncul di Jabar, Ganjar: TKI Pulang Kampung Harus Diwaspadai
Ketua Umum PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta yang umumnya pasangan suami-istri di atas 60 tahun dan juga dari berbagai angkatan dan kesatuan.
"Ini merupakan bentuk kecintaan junior kepada senior untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program ini," kata Bambang.
Vaksinasi tersebut turut dihadiri oleh mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Sekjen Irjen (Purn) Sunarko. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
