Ribuan Perguruan Tinggi Deklarasi Antiradikalisme

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 26 September 2017
Ribuan Perguruan Tinggi Deklarasi Antiradikalisme

Aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme. (ANTARA/Wira Suryantala)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ribuan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia melakukan deklarasi antiradikalisme yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/9).

"Perguruan tinggi harus merawat empat pilar kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.

Dia mengatakan perguruan tinggi tersebut juga akan merumuskan langkah nyata dari deklarasi tersebut. Nasir menyebutkan setelah rumusan dihasilkan, tahap berikutnya adalah implementasi di kampus.

"Melalui Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan juga akan dirumuskan apa yang bisa diimplementasikan dari wawasan kebangsaan dan sistem bela negara dengan Kementerian Pertahanan. Dengan Unit Kerja Presiden bidang pembinaan ideologi Pancasila juga akan digarap. Jangan normatif nya saja, tapi juga harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan Kemristekdikti diwujudkan dalam hal perekrutan dosen dan CPNS maupun pegawai tetap non PNS yang menjadi sangat selektif. Disamping kemampuan akademik dan kemampuan dasar yang baik, mereka tidak boleh terpapar dengan radikalisme.

"Kami juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk melakukan 'screening'. Begitu pula dengan perguruan tinggi swasta yang juga harus menyeleksi para dosen dan pegawai," ujarnya.

Dia juga meminta rektor untuk mendata para dosen pegawai yang terpapar radikalisme untuk selanjutnya ada pembinaan.

"Rektor harus mengetahui lingkungan kampusnya seperti apa," kata Nasir.

Ke depan, lanjut Nasir, aksi-aksi seperti ini harus terus dilakukan, pemahaman pada Pancasila melalui pendalaman dalam kegiatan akademik mengenai sejarah lahirnya Pancasila dan mengapa harus ada lima sila dalam Pancasila.

"Perguruan Tinggi Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI," tegas Nasir. (*)

Sumber: ANTARA

#Muhammad Nasir #Perguruan Tinggi #Radikalisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Tegaskan Anggaran PTS Jauh dari Kata Merata, Minta Disetarakan dengan PTN
Sofyan Tan mendesak agar anggaran bantuan untuk PTS disamakan dengan PTN
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Legislator Tegaskan Anggaran PTS Jauh dari Kata Merata, Minta Disetarakan dengan PTN
Indonesia
Kuota Calon Mahasiswa SMMPTN 17.909 Kursi, Ini Materi Yang Diujikan
Hasil dari SMM PTN Barat akan diumumkan pada 30 Juni 2025 pada laman utama https://pengumuman.smmptnbarat.id dan laman mirror https://smmptn.usu.ac.id.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Kuota Calon Mahasiswa SMMPTN 17.909 Kursi, Ini Materi Yang Diujikan
Indonesia
DPR Desak Program 5.000 Doktor Harus Transparan, Peserta Wajib Diseleksi Ketat
Program 5.000 Doktor merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
DPR Desak Program 5.000 Doktor Harus Transparan, Peserta Wajib Diseleksi Ketat
Indonesia
Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni
Beasiswa ini terbuka bagi siswa lulusan tahun 2024 dan 2025 yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang strata satu (S-1), diploma, hingga program magister.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
UTBK-SNBT 2025, Ketahui Ketentuan dan Jadwal Lengkapnya
UTBK-SNBT merupakan proses seleksi yang terbilang sangat sengit.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
UTBK-SNBT 2025, Ketahui Ketentuan dan Jadwal Lengkapnya
Indonesia
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Menurut Nasarudin, budaya maritim terbiasa menghargai perbedaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Menteri Agama sebut Paham Radikal Susah Menyebar di Indonesia karena Pengaruh Budaya Maritim dan Heterogen
Indonesia
Universitas di Bawah Bayang-Bayang Militer, DPR Soroti Pelanggaran UU Pendidikan Tinggi oleh TNI
TB Hasanuddin menegaskan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak hanya melanggar norma akademik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Universitas di Bawah Bayang-Bayang Militer, DPR Soroti Pelanggaran UU Pendidikan Tinggi oleh TNI
Lifestyle
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi kini tengah diincar masuk bagian tim Esports.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Indonesia
Tes Kemampuan Akademik Kelas 12 SMA, SMK, dan MA Digelar Bulan November 2025, Ini Mata Pelajaran Yang Diujikan
Nilai hasil TKA nantinya akan berpengaruh terhadap kelulusan mereka untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, yakni perguruan tinggi bagi mereka yang duduk di kelas 12.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Maret 2025
 Tes Kemampuan Akademik Kelas 12 SMA, SMK, dan MA Digelar Bulan November 2025, Ini Mata Pelajaran Yang Diujikan
Bagikan