Pemilu 2019

Ribuan Massa Buka Bersama di Depan Bawaslu, Lalu lintas Makin Macet

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 21 Mei 2019
 Ribuan Massa Buka Bersama di Depan Bawaslu, Lalu lintas Makin Macet

Ribuan massa depan gedung Bawaslu menggelar buka puasa bersama dalam aksi protes kecurangan pemilu (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Massa yang berdemo di depan gedung Bawaslu terus bertambah sehingga petugas kepolisian pun mengawal ketat demo menolak kecurangan Pemilu 2019 ini. Mereka datang dari beberapa sisi seperti arah Bunderan HI dan Tanah Abang.

Massa membawa bendera merah putih dan sesekali mengibarkannya. Jalanan pun di sekitar Thamrin seperti Jalan Sabang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan dan Tanah Abang macet total.

Massa yang datang tampak memadati lokasi aksi. Salah seorang orator mengucapkan selamat datang bagi massa yang baru datang.

"Selamat datang bagi saudara-saudara ku dari berbagai daerah, yang saat ini baru datang dari Purwokerto. Selamat datang," ujar orator di atas mobil komando.

Massa mulai berdatangan dari sejumlah daerah di Pulau Jawa
Massa yang menggelar aksi depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat (MP/Kanu)

Saat ini massa diminta untuk mempersiapkan diri mengambil posisi untuk berbuka puasa bersama. Mereka diminta duduk menghadap kiblat. Takjil pun mulai dibagikan.

Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan salat berjemaah. Rencananya mereka juga akan salat tarawih berjemaah di depan gedung Bawaslu.

Sementara itu, polisi mempertebal pengamanan di lokasi. Polisi berbaju hitam dan peralatan dilengkapi tameng sigap menghalau massa yang memaksa merangsek mendekat ke gedung Bawaslu.

Dalam aksinya tersebut massa menolak Pemilu 2019, yang dianggap banyak kecurangan.

Massa juga berbuka puasa bersama di depan Bawaslu
Selain berunjuk rasa massa juga melakukan buka puasa dan salat tarawih bersama di depan Gedung Bawaslu, Jakarta (MP/Kanu)

Massa membawa spanduk bertulisan 'Rakyat Bersatu Melawan Pemilu Curang!!'. Selain itu, mereka membawa poster bertulisan 'Lawan Pemilu Curang'.

Massa didominasi kaum laki-laki, tapi tak ketinggalan emak-emak pun hadir.

Massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) ini juga menggunakan ikat kepala dengan tulisan serupa. Selain orasi, massa sempat berselawat di depan gedung Bawaslu.

Di lokasi saat ini sedikit memanas lantaran massa aksi semakin banyak berdatangan dan massa aksi menutup jalur dari arah Monas ke Bundaran HI.

Kawat berduri sudah terpasang di depan gedung Bawaslu. Polisi pun sigap menjaga massa tak mendekat ke kawat berduri. Jalan di depan Bawaslu tak dapat dilintasi kendaraan.(Knu)

#Aksi Unjuk Rasa #Bawaslu #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Warganet kini ramai-ramai mengadopsi nuansa pink dan hijau dalam unggahan visual mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Bagikan