Ribka Tjiptaning Sebut Kelangkaan Elpiji 3Kg Bisa Berujung Revolusi Gas Melon

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 05 Februari 2025
Ribka Tjiptaning Sebut Kelangkaan Elpiji 3Kg Bisa Berujung Revolusi Gas Melon

Ribka Tjiptaning.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KETUA DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning menyoroti kebijakan pelarangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram atau gas melon. Kebijakan yang memicu kelangkaan gas melon di lapangan itu akhirnya ditarik Kementerian ESDM.

Ribka mengamati kelangkaan gas melon dapat memicu reaksi keras dari para ibu. Menurutnya, kekesalan warga karena kesulitan mendapat gas melon bahkan bisa berujung revolusi gas melon. "Persoalan gas, sudah ada pergerakan dapur ibu-ibu, bisa terjadi revolusi gas melon," kata Ribka dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (5/2).

Ribka tak menjelaskan maksud revolusi gas melon tersebut. Namun, Ribka mewanti-wanti betapa mengerikannya kalau rakyat dalam jumlah besar turun ke jalan demi perbaikan tata kelola gas melon.

Apalagi kebijakan yang disebutnya keliru itu telah menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga di Pamulang meninggal dunia akibat kelelahan setelah berjam-jam mengantre untuk mendapatkan elpiji 3 kilogram, Senin (3/2). "Ngeri banget kalau ada revolusi gas melon," kata mantan Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Baca juga:

Larangan Beli Elpiji di Pengecer Dianggap ‘Melawan’ Kebijakan Prabowo, Bahlil Perlu Dievaluasi



Ribka juga menyentil kebijakan pelarangan pengecer menjual gas melon yang simpang siur. Ia menilai hal itu terjadi karena miskomunikasi antara Presiden Prabowo Subianto dan para pembantunya. "Tapi pernyataan dari pemerintah saja simpang siur, antara Menteri ESDM dan jubirnya Prabowo. Akhirnya enggak tahu," ujar Ribka.

Meski kebijakan itu menurut Presiden Prabowo sudah ditolak, gas melon, berdasarkan pengamatan Ribka, tetap sulit diperoleh di lapangan.

"Tapi banyak komentar dari para pedagang, walaupun kembali kata Prabowo pengecer boleh, gasnya juga enggak ada. Jadi ini juga menghebohkan," pungkasnya.(Pon)

Baca juga:

Prabowo Kasih Izin Pengecer Kembali Jual Gas Elpiji 3 Kg Tapi Ada Syaratnya

#Ribka Tjiptaning #Gas LPG 3 Kg
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Puan Dorong Pemerintah Pastikan Kebijakan NIK Pembelian LPG Bersubsidi Berjalan Adil dan Transparan
Puan mengingatkan pemerintah untuk memastikan kesiapan infrastruktur data dan teknis di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Puan Dorong Pemerintah Pastikan Kebijakan NIK Pembelian LPG Bersubsidi Berjalan Adil dan Transparan
Indonesia
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Ribka menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan panggung politik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Ribka Tjiptaning Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto tak Lagi Jadi Sekjen PDIP
Ribka Tjiptaning mengungkapkan alasan mengapa Hasto Kristiyanto tak lagi jadi Sekjen PDIP.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Ribka Tjiptaning Ungkap Alasan Hasto Kristiyanto tak Lagi Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Peringati 29 Tahun Peristiwa 'Kudatuli', PDIP: Tanpa 27 Juli, Tidak Ada Reformasi
Ia menyerukan kader PDIP untuk tidak menyerah, melainkan membangun kekuatan basis rakyat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Peringati 29 Tahun Peristiwa 'Kudatuli', PDIP: Tanpa 27 Juli, Tidak Ada Reformasi
Indonesia
Beroperasi di Jakarta, Pengoplos Elpiji Bersubsidi Tipu Konsumen Setahun Lebih
Pengoplosan dilakukan di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Beroperasi di Jakarta, Pengoplos Elpiji Bersubsidi Tipu Konsumen Setahun Lebih
Berita Foto
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pengoplosan dan Penyuntikan Tabung Gas LPG Bersubsidi 3 Kg
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin (kedua kiri), didampingi Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu (tengah), Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri Kombes Pol Setyo Heriyatno (kiri), Kasubdit III Dit Dittipidter Bareskrim Polri Kombes Pol Pipit Subiyanto (kanan), dan perwakilan Ditjen Migas Budi Winarso (kedua kanan) menyampaikan keterangan pers terkait kasus pengoplosan atau penyuntikan gas LPG bersubsidi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Didik Setiawan - Senin, 05 Mei 2025
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Pengoplosan dan Penyuntikan Tabung Gas LPG Bersubsidi 3 Kg
Indonesia
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Keluarga, sahabat, dan para kader PDIP memberikan dukungan dan semangat kepada Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Indonesia
1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal
Tindak pidana ini berupa menyuntikkan gas LPG subsidi 3 kg ke gas elpiji 12 kg.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Maret 2025
1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal
Indonesia
Jelang Ramadan, Jakarta Klaim HET LPG 3 Kg Dijual Kisaran Rp 16.000 Hingga Rp 19.500
HET LPG 3 kg setiap kota administrasi Jakarta sebesar Rp 16.000 dan di Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar Rp 18.500-19.500
Wisnu Cipto - Rabu, 26 Februari 2025
Jelang Ramadan, Jakarta Klaim HET LPG 3 Kg Dijual Kisaran Rp 16.000 Hingga Rp 19.500
Bagikan