Revitalisasi Pasar Jaya Benhil, Pedagang Menu Khas Ramadhan Tetap Jalan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 September 2015
Revitalisasi Pasar Jaya Benhil, Pedagang Menu Khas Ramadhan Tetap Jalan

Pasar Kuliner Ramadan di jalan raya Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (24/6). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Pengembangan Pasar Jaya Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, menjadi pasar modern, tak berpengaruh bagi pedagang menu khas khusus Ramadhan. Pasalnya, kegiatan yang diselenggarakan setahun sekali itu, merupakan kreativitas warga sekitar dengan sejumlah steakholder dan aparat Pemda.

Kegiatan yang meningkatkan inkam ekonomi masyrakat sekitar itu, dirasa cukup memberikan manfaat, bukan hanya pedagang dan seluruh petugas yang terlibat. Bahkan, warga dan karyawan perkantoran sekitar lokasi Pasar Benhil.

Thomas, Staf Pasar Jaya, mengatakan kegiatan satu tahun sekali itu, sebetulnya adalah wewenang kelurahan dan warga sekitarnya.

Kalau pun masih digelar pada tahun berikutnya, pihak pasar tentu akan mengizinkan penyelenggara membuka lapak di sekitar pasar Benhil.

"Seperti tahun sebelumnya, selalu diadakan, berikutnya asal tidak menggangu dan diizinkan kelurahan setempat, silahkan," katanya, kepada merahputih.com, Rabu (2/9).

Diakuinya, kegiatan yang membuat warga berkumpul untuk menunggu bedug magrib itu, biasanya seizin RT, RW dan Kelurahan.

"Kalau ada keramaian, disekitar pasar tentu akan memberikan pengaruh baik bagi pedagang Pasar Jaya," harapnya.

Sesuai keterangan Romi, Pedagang yang biasanya berjualan menu kolak saat puasa Ramadhan, mengungkapkan kemungkinan kegiatan khas Ramadhan tersebut akan dipindahkan kelokasi yang agak lega.

"Kabarnya masih akan digelar, meski ada revitalisasi Pasar Jaya, namun, kemungkinan dipindahkan kelokasi yang agak lega," ungkapnya.

Pria yang saat ini berjualan Masakan Padang di Sekitar area Benhil itu pun sudah memesan lapak jauh-jauh hari.

"Biasanya seperti itu, setelah selesai Ramadhan pedagang langsung memesan lapak lagi untuk tahun depan." Pungkasnya.(fdi)

 

Baca Juga:

Pasca Direlokasi, Pedagang Tekstil Pasar Benhil Melaba

Pasar Benhil Bakal Disulap Jadi Pasar Modern

Pasca Penggusuran Pasar Benhil, PKL Colong-colong Berjualan

Sidak ke Pasar Benhil, Polisi Pantau Penimbunan Sembako

 

#Pedagang Asongan #Pemprov DKI #Revitalisasi Pasar #Pasar Benhil Jakarta Pusat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Bagikan