Revitalisasi Keraton Surakarta Tunggu Dana Swasta

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah memastikan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan memakai dana APBD dan APBN 2023 tidak bisa dilakukan.

Hal tersebut terjadi karena perdamaian internal Keraton Surakarta yang terjadi awal tahun 2023. Di mana kondisi sekarang anggaran APBD dan APBN sudah diketok.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan, Pemkot sudah lama menginginkan agar konflik internal Keraton Surakarta bisa diselesaikan secepatnya. Namun, yang terjadi perdamaian itu terwujud pada awal tahun ini.

Baca Juga:

Gibran Sebut Komitmen Perdamaian Internal Keraton Solo Perlu Terus Dijaga

"Jika konflik internal Keraton Surakarta bisa diselesaikan pada 2022 kemarin, revitalisasi Keraton Surakarta bisa diusulkan APBN dan APBD," kata Gibran, Minggu (8/1).

Putra sulung Presiden Jokowi ini menjelaskan, pada awal tahun ini semua anggaran sudah diketok. Atas dasar ini untuk revitalisasi Keraton Surakarta tidak bisa gunakan APBD dan APBN.

Meskipun demikian, Gibran memastikan revitalisasi Keraton Surakarta tetap jalan dengan menggunakan dana swasta.

"Sudah banyak pihak swasta yang mau membantu Pemkot Solo. Yang penting Keraton Surakarta berdamai dulu, itu lebih penting," kata dia.

Baca Juga:

Langkah Polisi usai 2 Kubu Keraton Solo Berdamai

Gibran mengatakan, pihaknya menaruh perhatian untuk revitalisasi keraton sejak awal menjabat wali kota pada 26 Februari 2021. Perbaikan sifatnya besar seperti yang dilakukan di Puro Mangkunegaran.

"Kami ingin master plan, grand design yang besar. Kayak Pura Mangkunegaran punya master plan, grand design, pendapa dipercantik. Setelah Taman Pracima, kami sentuh titik-titik lainnya juga,” kata Gibran.

Gibran menjelaskan, banyak orang yang tertarik dengan museum dan kemegahan Keraton Surakarta dengan kondisi terkini. Revitalisasi dengan mempercantik Kompleks Keraton Solo pasti akan menambah ramai kunjungan wisatawan.

"Pasti (kasih perhatian terkait revitalisasi). Itu (Keraton Surakarta) aset terbesar warga Solo, kebanggaan warga Solo,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ketua LDA dan PB XIII Minta Gibran Segera Revitalisasi Keraton Solo