Gibran Sebut Komitmen Perdamaian Internal Keraton Solo Perlu Terus Dijaga
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP:ismail)
MerahPutih.com - Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akhirnya kembali berdamai setelah 10 tahun lamanya berkonflik.
Perdamaian itu ditandai melunaknya Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Kasunanan Surakarta, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng menemui Sinuhun PB XIII di Sasono Narendro kompleks dalam Keraton Surakarta, Selasa (3/1).
Baca Juga:
Meskipun demikian masih ada pihak yang tidak suka dengan perdamaian internal Keraton Surakarta itu
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan perdamaian internal Keraton Surakarta sangat dinanti banyak pihak. Terlebih ini sangat baik untuk iklim pariwisata di Solo.
"Saya berharap perdamaian itu tidak berhenti di tengah jalan sehingga perlu adanya duduk bersama untuk menjaga komitmen itu," kata Gibran, Sabtu (7/1).
Dia melihat kondisi Keraton Surakarta sekarang adem. Hal itu yang membuat dirinya kemudian menyampaikan visi misinya Pemkot Solo pada PB XIII pada pertemuan di rumah dinas (Rumdin) Loji Gandrung.
Baca Juga:
Ketua LDA dan PB XIII Minta Gibran Segera Revitalisasi Keraton Solo
"Saya melihat dari kedua belah pihak sudah adem, kita pengen menjelaskan visi kita seperti apa. pembangunan prioritas seperti apa, pembangunan prioritas kita seperti apa kita sampaikan di Loji Gandrung (Rumdin Walkot)," katanya.
Meskipun demikian, ia menyayangkan masih ada internal Keraton Surakarta yang tidak suka dengan adanya perdamaian internal di Keraton Surakarta. Gibran juga meminta pada Keraton harus ada syarat khusus jika perdamaian ini sebagai pintu masuk revitalisasi aset Keraton.
"Jangan sampai bangunan Keraton Surakarta selesai dibangun terjadi konflik lagi internal Keraton Surakarta, kita tidak ingin kejadian itu," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit