Respons Jokowi Diklaim Jadi Anggota Kehormatan Partai Golkar

Presiden ke-7 Joko Widodo usai bertemu Cawagub Jabar Erwan Setiawan dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar di kediaman Solo, Jawa Tengah, Senin (9/12) (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait klaim Partai Golkar yang menyebut dirinya dan Wapres Gibran Rakabuming Raka masuk sebagai Anggota Kehormatan DPP Partai Golkar.
Jokowi mengaku telah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. Namun, ia belum memutuskan masuk partai manapun sampai sekarang.
“Komunikasi Pasti ada, tapi belum putuskan itu (Gibran dan Jokowi Anggota Kehormatan Partai Golkar),” ujar Jokowi pada awak media usai bertemu Cawagub Jabar Erwan Setiawan dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar di kediaman Solo, Jawa Tengah, Senin (9/12).
Baca juga:
PAN Yakin Banyak Orang Senang dengan Pertemuan Prabowo-Jokowi
Sampai sekarang masih partai perseorangan. Namun, saat ditanya akan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, ia enggan berkomentar.
“Ya masih partai perorangan, Terima kasih (kapan KTA PDIP dikembalikan),” kata Jokowi.
Jokowi juga menyinggung bertemu Presiden ke-8 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta hanya makan bersama karena diundang makan. Dia juga menegaskan tidak ada pembicaraan soal masuk partai.
“Ketemu makan biasa. Pas saya di Jakarta kemudian beliau (Prabowo) mengundang saya makan malam. Tidak ada pembicaraan mengenai itu (masuk partai),” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan kader Partai Golkar. Tetapi, mantan Wali Kota Solo itu disebut sudah menjadi anggota kehormatan partai berlambang pohon beringin tersebut. Perihal status Jokowi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Derek Loupatty.
Baca juga:
"Pak Jokowi atau Pak Prabowo hari ini mereka adalah anggota kehormatan Golkar, termasuk Mas Gibran,” ujar Derek di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/12).
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam pernyataan terbarunya menegaskan bahwa Jokowi bukan lagi menjadi bagian dari PDI-P. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)