Rencana PPATK Blokir Rekening Pasif Dikecam, Disebut Melanggar Hak Warga
Ilustrasi ANTARA/HO-BRI
Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, menentang keras rencana Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang ingin memblokir rekening pribadi yang tidak aktif selama tiga bulan atau lebih.
Ia menilai kebijakan ini sebagai tindakan berlebihan yang berpotensi melanggar hak konstitusional warga negara.
“PPATK dibentuk untuk mengawasi transaksi keuangan yang mencurigakan, bukan untuk menyentuh ranah privat warga atau mengelola kebijakan teknis perbankan seperti memblokir rekening yang dianggap pasif,” jelas Fauzi, Senin (4/8).
Baca juga:
DPR Minta PPATK Tinjau Ulang Kebijakan Blokir Rekening Dormant
Ia juga membantah bahwa rekening pasif otomatis mencurigakan.
Banyak orang sengaja menyimpan uang untuk jangka panjang, seperti untuk dana pendidikan, pensiun, atau ibadah. Ia khawatir langkah ini akan mengganggu rasa aman masyarakat terhadap sistem perbankan nasional.
Menanggapi hal ini, Komisi XI DPR berencana memanggil PPATK untuk meminta penjelasan. Fauzi menekankan bahwa segala kebijakan harus diatur oleh undang-undang, disosialisasikan dengan baik, dan tidak melangkahi batas-batas konstitusi.
Baca juga:
Bikin Kebijakan Pemblokiran Rekening, PPATK Diminta Tak Sembrono dan Buat Gaduh
Fauzi memperingatkan bahwa niat baik memberantas kejahatan keuangan tidak boleh sampai menimbulkan ketakutan dan ketidakpercayaan publik terhadap perbankan.
Ia menegaskan, Komisi XI akan terus mengawasi agar tidak ada penyalahgunaan wewenang yang merugikan masyarakat, baik secara ekonomi maupun privasi.
“Kami akan pastikan tidak ada penyalahgunaan kewenangan yang merugikan masyarakat secara ekonomi maupun dalam hal privasi,” tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa Dikendarai Sopir Pengganti, DPR Minta SPPG Dievaluasi
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset