Rencana Pemkot Surabaya 'Sulap' Sekolah Jadi Lokasi Isoman Pasien COVID-19 Dapat Perlawanan

SDN Gunungsari I-484 direncanakan dijadikan ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 bergejala ringan. (MP/Andika Eldon)
MerahPutih.com - Warga sekitar SDN Gunungsari I-484 menolak rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadikan gedung sekolah tersebut tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 bergejala ringan.
Penolakan warga tersebut muncul lantaran Pemkot Surabaya belum melakukan sosialisasi dengan warga.
Baca Juga:
Gegara Listrik Padam, Jateng Kehilangan Cadangan Oksigen 60 Ton
Ketua RT 03 RW 06 Gunungsari, Agus Purwanto menyampaikan para warga juga baru mengetahui rencana Pemkot itu saat petugas gabungan melakukan pembersihan di area itu, Jumat (23/7).
"Ya masih mulai dibersihkan jam 07.00 WIB, warga baru tahu ya pas dibersihkan itu, ada salah satu petugas kasih tahu kalau gedung sekolah itu buat isolasi mandiri," ujar Agus.

Pantauan Merahputih.com, nampak ada salah satu warga meluapkan rasa kecewa dengan mendatangi petugas lalu melontarkan penolakan soal alih fungsi gedung sekolah jadi tempat isolasi.
"Lah tiba-tiba dibuat ruang isolasi untuk orang kena COVID-19. Ya otomatis warga sekitar takut tertular apalagi dekat sama pemukiman mereka. Asli ini warga menolak. Minimal ya harus ada sosialisasi biar enggak terkesan dadakan dan salah paham," terang Ari, warga sekitar.
Baca Juga:
3 Strategi Pemerintah Penuhi Kebutuhan Oksigen
Rencananya, pengalih fungsian gedung sekolah SDN tersebut akan disosialisasikan oleh kelurahan dan kecamatan setempat. Otomatis warga mendatangkan lurah dan camat guna menjawab keresahan warga dan meminta untuk disampaikan ke Pemkot Surabaya. (Andika/Jawa Timur)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita

Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara

Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka

Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya

KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup

Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga

Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship

Cegah PAD bocor, Dishub Surabaya Optimalkan Bayar Parkir via QRIS dan Voucher
