Rencana Netanyahu Kuasai Gaza Terbongkar, Evakuasi Penduduk Disebut Genosida Terselubung
Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.
Merahputih.com - Rencana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menguasai Kota Gaza menuai kecaman keras. Rencana yang pertama kali diungkap oleh jurnalis Barak Ravid dari Axios ini dilaporkan telah disetujui oleh Kabinet Israel. Netanyahu berencana menguasai Gaza dengan mengevakuasi seluruh penduduk sipil ke kamp-kamp pusat sebelum mengambil alih penuh kota tersebut.
Menanggapi rencana tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan kecaman keras. Menurutnya, rencana tersebut sangat membahayakan keselamatan warga sipil yang sudah menderita.
Baca juga:
DPR Desak Komunitas Internasional Menolak Rencana Israel Caplok Gaza
"Ini menunjukkan betapa kejinya Israel. Dalih mereka adalah melumpuhkan Hamas, padahal tujuan sebenarnya adalah menguasai Gaza, mengusir, dan membunuh warga sipil," ujar Sukamta.
Ia juga menambahkan bahwa jika rencana ini dijalankan, jumlah korban sipil akan meningkat drastis. Selain itu, rencana Israel ini juga membuktikan pemerintahan Netanyahu tidak memiliki niat baik untuk mencapai gencatan senjata. Ia membantah tuduhan Israel dan Amerika Serikat yang menyalahkan Hamas atas kegagalan perundingan.
"Sangat jelas penyebabnya adalah Israel yang masih bernafsu menguasai Gaza dan melakukan genosida," tegasnya.
Baca juga:
Pasukan Israel Bersiap Ambil Alih Kota Gaza, Dalam 6 Bulan Seluruh Wilayah Dikuasai Israel
Sukamta juga menekankan bahwa rencana Israel akan menghambat upaya gencatan senjata. Oleh karena itu, ia berharap komunitas internasional tidak tinggal diam.
Ia secara khusus mendesak negara-negara yang tergabung dalam Deklarasi New York, terutama Inggris, Prancis, dan Kanada, untuk menekan Israel agar menghentikan rencana tersebut. Menurut Sukamta, rencana tersebut jelas membahayakan solusi dua negara (two-state solution).
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari