Rencana Netanyahu Kuasai Gaza Terbongkar, Evakuasi Penduduk Disebut Genosida Terselubung

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Rencana Netanyahu Kuasai Gaza Terbongkar, Evakuasi Penduduk Disebut Genosida Terselubung

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Rencana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menguasai Kota Gaza menuai kecaman keras. Rencana yang pertama kali diungkap oleh jurnalis Barak Ravid dari Axios ini dilaporkan telah disetujui oleh Kabinet Israel. Netanyahu berencana menguasai Gaza dengan mengevakuasi seluruh penduduk sipil ke kamp-kamp pusat sebelum mengambil alih penuh kota tersebut.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyatakan kecaman keras. Menurutnya, rencana tersebut sangat membahayakan keselamatan warga sipil yang sudah menderita.

Baca juga:

DPR Desak Komunitas Internasional Menolak Rencana Israel Caplok Gaza

"Ini menunjukkan betapa kejinya Israel. Dalih mereka adalah melumpuhkan Hamas, padahal tujuan sebenarnya adalah menguasai Gaza, mengusir, dan membunuh warga sipil," ujar Sukamta.

Ia juga menambahkan bahwa jika rencana ini dijalankan, jumlah korban sipil akan meningkat drastis. Selain itu, rencana Israel ini juga membuktikan pemerintahan Netanyahu tidak memiliki niat baik untuk mencapai gencatan senjata. Ia membantah tuduhan Israel dan Amerika Serikat yang menyalahkan Hamas atas kegagalan perundingan.

"Sangat jelas penyebabnya adalah Israel yang masih bernafsu menguasai Gaza dan melakukan genosida," tegasnya.

Baca juga:

Pasukan Israel Bersiap Ambil Alih Kota Gaza, Dalam 6 Bulan Seluruh Wilayah Dikuasai Israel

Sukamta juga menekankan bahwa rencana Israel akan menghambat upaya gencatan senjata. Oleh karena itu, ia berharap komunitas internasional tidak tinggal diam.

Ia secara khusus mendesak negara-negara yang tergabung dalam Deklarasi New York, terutama Inggris, Prancis, dan Kanada, untuk menekan Israel agar menghentikan rencana tersebut. Menurut Sukamta, rencana tersebut jelas membahayakan solusi dua negara (two-state solution).

#Gaza #Jalur Gaza #Benjamin Netanyahu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Pejabat OCHA menyatakan, saat ini pihaknya mencatat masih ada 60 konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Bagikan