Rencana Anies Isolasi Pasien Tanpa Gejala Bakal Bebani Tenaga Medis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 05 September 2020
Rencana Anies Isolasi Pasien Tanpa Gejala Bakal Bebani Tenaga Medis

Ilustrasi. ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta mengkritik Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin mengisolasi pasien corona tanpa gejala di rumah sakit. Hal ini dinilai tidak tepat dan berpotensi membenani tenaga kesehatan.

"Kejenuhan dan kelelahan tenaga medis sangat penting, ibarat pasukan yang bertempur selama 6 bulan tanpa henti," jelas Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak dalam keteranganya, Sabtu (5/9).

Baca Juga:

Upadate COVID-19 DKI Minggu (5/7): 13.069 Positif, 8.424 Sembuh

Kelelahan membuat kewaspadaan tenaga medis berkurang, saat ini sudah lebih dari 100 orang dokter yang meninggal. Penting memberikan 1 hari cuti tiap minggu buat mereka yang bertugas.

"Saat awal wabah, isolasi mandiri berhasil. Ternyata kenaikan kasus yang bermakna/signifikan sejak PSBB transisi," ungkap Gilbert.

Guna mengurangi beban tenaga medis, harus ada indikasi medis untuk isolasi di RS. Isolasi di RS tentu atas hasil tes PCR. Tidak semua yang menderita COVID-19 dapat dideteksi dengan PCR. Ada 4 dari 10 kasus yang lolos dengan tes PCR.

Artinya mengisolasi yang hanya yang positif juga akan gagal karena 40% yang sakit masih akan berkeliaran di luar RS isolasi. "Tindakan terbaik adalah menerapkan wajib bermasker total selama 2 minggu, di dalam rumah dan di luar," jelas Gilbert.

Ilustrasi COVID 19 (Antara)
Ilustrasi COVID 19. (Antara)

Ia menyebut, petugas pengawas paling tepat adalah Pengurys RT dan RW. Selain itu, semua elemen harus ikut bertanggungjawab, mengingat tenaga medis yang sudah lelah dan banyak yang jadi korban.

"Gubernur DKI harus betul serius dan ikut terjun ke lapangan mengawasi selama sedikitnya 2 minggu," imbuh politikus PDIP ini.

Dengan demikian, harapan Pemprov DKI Jakarta menekan laju penularan dengan mengisolasi pasien tanpa gejala di rumah sakit tidak akan efektif. Alasannya, masih ada orang yang positif corona masih berkeliaran karena tak terdeteksi usai tes swab .

"Tindakan terbaik adalah menerapkan wajib bermasker total selama 2 minggu, di dalam rumah dan di luar. Kalau mau lepas masker, jaga jarak 2 meter dari orang sekitar," kata dia.

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Kota Medan Mendekati Angka Seribu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengeluarkan peraturan tentang isolasi mandiri di rumah sakit bagi pasien positif virus corona tanpa gejala. Dia berharap langkah itu bisa memutus rantai penularan.

"Kita sedang menyusun sebuah regulasi isolasi di mana siapapun yang terpapar Covid positif maka yang bersangkutan harus mengikuti isolasi yang diselenggarakan pemerintah," kata Anies beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kenaikan jumlah kasus karena munculnya klaster baru disebabkan karena adanya pelonggaran PSBB. "Ternyata kenaikan kasus yang bermakna/signifikan sejak PSBB transisi," ujar dia. (Knu)

#COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan