Remaja Pelaku Pembunuhan Bocah Kecil Diperiksa Kejiwaannya

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 08 Maret 2020
 Remaja Pelaku Pembunuhan Bocah Kecil Diperiksa Kejiwaannya

Polisi ungkap kasus pembunuhan sadis terhadap anak, di Mapolrestro Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, remaja pelaku pembunuhan sadis terhadap anak kecil, NF (15) dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Susatyo, NF dibawa kesana untuk kepentingan pemerikaaan kejiwaan.

Baca Juga:

Remaja Bunuh Bocah di Sawah Besar Kerap Menyiksa Binatang

"Diobservasi. Dan dicek sama dokter sama psikater. Kami belum tau hasilnya ya. Nanti nunggu pemeriksaan," kata Susatyo kepada merahputih.com di Jakarta, Minggu, (9/3).

Selain itu, Susatyo juga belum bisa memastikan kapan test atau pemeriksaan psikologi itu akan keluar.

Polisi akan memeriksa kejiwaan remaja yang bunuh bocah kecil karena terinspirasi dari film horor
Olah TKP pembunuhan anak kecil oleh remaja di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Foto: MP/Kanugrahan)

Terkait dengan pemeriksaan kedua orang tua NF, Susatyo menyebut penyidik mencecarnya soal keseharian pelaku.

"Soal keseharianya. Kebiasaan dia sehari. Nanti hasilnya untuk bahan penyidikan kami," jelas Susatyo.

Saat disinggung soal rencana memeriksa orang dekat NF seperti guru dan teman sekolah, Susatyo menampiknya.

"Sementara belum diperlukan," sebut Susatyo.

Seperti diketahui, setelah melakukan perbuatan sadis terhadap APA (6) NF mendatangi Polsek Taman Sari, Jumat (7/3). Ia mengaku menaruh mayat tetangganya itu di dalam lemari.

Susatyo mengatakan, menurut pengakuan NF dirinya memiliki hasrat untuk membunuh seseorang.

Hasrat tersebut membuncah ketika rumah NF kosong dan ada korban yang main ke kediamannya.

"Dia diduga memang terinspirasi dengan film horor seperti Slender Man dan Chucky. Lalu timbul rasanya ingin membunuh dan pada saat melihat korban, korban dipanggil untuk diambilkan mainan di bak mandi," kata Susatyo.

Akhirnya karena sudah terbiasa bermain di sana, korban menuruti permintaan pelaku.

"Pada saat di bak ditenggelamkan sampai lima menitan," terang dia.

Saat menenggelamkan korban, supaya tidak berteriak korban di sumpal mulutnya dengan kedua jari pelaku. Hal ini hingga mulut korban mengalami pendarahan.

"Lalu diangkat dimasukkan ke dalam ember, lalu ditutup pakai seprai," jelasnya.

Baca Juga:

Film Chucky dan Slender Man Melatarbelakangi Remaja di Sawah Besar Bunuh Bocah Kecil dengan Kejam

Setelah itu ada niatan ingin membuang mayat korban, namun NF merasa takut akan ketahuan. Berhubung di daerah itu sempit dan padat akan penduduk.

Baru setelah Jumat pagi (6/3) NF mengaku kepada polisi bahwa dirinya telah membunuh seorang bocah.

Awalnya polisi tidak mempercayai atas pengakuan pelaku. Namun polisi pun mengecek ke TKP yang berada di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat dan menemukan mayat itu.(Knu)

Baca Juga:

Remaja Bunuh Anak Kecil dan Digambar di Kertas Ternyata Terinspirasi Film Kejahatan

#Pembunuhan Sadis #Polres Jakarta Pusat #Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Ungkap Detik-Detik Baterai Lithium Jatuh hingga Jadi Pemicu Kebakaran Maut Gedung Terra Drone
Polisi menetapkan Dirut Terra Drone sebagai tersangka kebakaran yang menewaskan 22 orang. Kebakaran dipicu tumpukan baterai Li-Po di gudang lantai satu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Polisi Ungkap Detik-Detik Baterai Lithium Jatuh hingga Jadi Pemicu Kebakaran Maut Gedung Terra Drone
Indonesia
Polisi Kantongi Bukti Kuat Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka, Apa Saja?
Kebakaran gedung Terra Drone terjadi pukul 12.43 WIB, Selasa (9/12) lalu. Penyebab kebakaran disebutkan akibat meledaknya baterai drone di salah satu lantai.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Polisi Kantongi Bukti Kuat Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka, Apa Saja?
Indonesia
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di setiap RT.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Tragedi kematian Alvaro kini jadi sorotan tajam. Polisi diminta lebih gesit lagi dalam menangani kasus penculikan anak.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Indonesia
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Polisi mengungkap alasan ayah tiri membuang jasad Alvaro ke Tenjo, Bogor. Lokasi tersebut sepi dan sulit ditemukan.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Bagikan