Realisasi Penerimaan APBD DKI 2024 Hingga Akhir November Baru 88 Persen


Kota Jakarta. (Foto: Unsplash/David Kristianto)
MerahPutih.com - Realisasi penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mencapai Rp 66,438 triliun atau 88,65 persen hingga 30 November 2024.
Adapun pendapatan daerah yang ditetapkan dalam APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 sebesar Rp 74,946 triliun.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala BPKD DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata, pada Selasa (3/12) di Jakarta.
"Realisasi hingga 30 November 2024 sebesar Rp 66,438 triliun atau sekitar 88,65 persen. Hingga akhir tahun 2024, ditargetkan realisasi pendapatan daerah mencapai 98,67 persen," paparnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Penyempurnaan APBD DKI Tahun Anggaran 2025
Michael menuturkan, dari sisi anggaran belanja daerah yang ditetapkan dalam APBD DKI Jakarta 2024 mencapai Rp 76,023 triliun.
"Hingga tanggal 30 November 2024, anggaran belanja daerah yang terserap sebesar Rp 52,366 triliun atau 82,67 persen dan hingga akhir 2024 sebesar Rp 70,147 triliun atau sekitar 92,27 persen," jelasnya.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati menambahkan, pendapatan daerah dari pajak yang telah ditetapkan dalam APBD Perubahan 2024 sebesar Rp 44,98 triliun dengan realisasi hingga 30 November sebesar Rp 40,302 triliun atau sekitar 89,6 persen.
Adapun target hingga 31 Desember mencapai Rp 44,083 triliun atau sekitar 98,01 persen. Sedangkan pendapatan dari sektor retribusi daerah yang ditetapkan dalam APBD Perubahan 2024 sebesar Rp 460,35 miliar dengan realisasi per 30 November 2024 sebesar Rp 450,256 miliar atau sekitar 97,45 persen.
Baca juga:
"Dan target hingga 31 Desember mencapai Rp 499,82 miliar atau sekitar 108,57 persen," tutupnya. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?

PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun

Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Layanan Baru Transjabodetabek Bebani APBD, Pramono Mau Ikuti Cara Ahok

Bencana di Jabar Bikin Pemda Kesulitan Lalukan Efisiensi Anggaran

Mendagri Sebut Anggaran Pemungutan Suara Ulang Dapat Dipenuhi dari APBD

Mendagri Tito Siapkan Tim Blusukan Cek Efisiensi di Pemerintah Daerah

Pj Teguh Tekan Ingub Efisiensi APBD 2025, Pengurangan 50% Perjalanan Dinas
