Realisasi Anggaran Baru Terserap 27 Persen, Menkop Genjot Pembiayaan UMKM


Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjajaki kerja sama dengan Fast Retailing Indonesia dalam memajukan UMKM, Selasa (28/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UMKM) mencatat realisasi anggaran APBN 2021 sebesar Rp 446 triliun saat ini baru terealisasi sebesar 27 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen untuk pembiayaan UMKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, sesuai amanat UU Ciptakerja, sebanyak 40 persen belanja APBN Kemenkop UMKM untuk pembiayaan UMKM.
"Realisasinya baru 27 persen, kita optimistis bisa 100 persen pada akhir tahun ini," kata dia
Baca Juga:
Pulihkan Ekonomi, Apotek di Bandung Diminta Sediakan Ruang Promosi Bagi UMKM
Ia mengatakan, anggaran untuk pembiayaan UMKM meliputi pengadaan furniture, untuk kuliner, seragam atau fashion. Selain itu, pengadaan alat kesehatan (alkes) protokol kesehatan dan alat pertanian.
"Saya sekarang sudah bekerja sama dengan kepala dinas untuk mengajak vendor UMKM di daerah ikut lelang barang dari pemerintah," kata dia.

Ia mengemukakan, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak swasta di antaranya PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) Indonesia untuk mendorong daya saing produk lokal agar mendunia. Hal ini sangat penting karena di era digital produk harus punya nilai jual tinggi.
"Supaya UMKM naik kelas, kerja sama ini perlu dilakukan. Dengan cara ini baik pengusaha (vendor) dan UMKM bisa maju bersama," tandasnya.
Diketahui, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman, dengan Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia Irma Yunita, di toko Uniqlo Solo Paragon Mal, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/9).
Baca Juga:
Platform Tokko, Solusi Tumbuh Kembang UMKM di Era Digital
Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia Irma Yunita mengatakan, melalui kolaborasi dan kerja sama tersebut, Uniqlo berharap bisa mempromosikan produk UMKM di toko-toko Uniqlo. Kerja sama ini bagian dari komitmen perusahaan membantu UMKM agar maju.
"UMKM di Indonesia bisa mendapatkan kesempatan lebih besar, memiliki daya saing serta potensi kerja sama di domestik dan global," kata Irma. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bangkit di Tengah Pandemi, Airlangga Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan KUR
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan
