Reaksi Keluarga Mengetahui Pengemudi Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kaget dan Tak Percaya
Ojol Affan Kurniawan dilindas mobil Rantis Brimob. (Foto: Media Sosial)
MerahPutih.com - Keluarga pengemudi ojol yang menjadi korban meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta Pusat Affan Kurniawan (21) angkat suara terkait insiden tewasnya pemuda itu, Kamis (28/8) malam.
Perwakilan keluarga sekaligus sepupu korban, Fachrudin, mengungkapkan keluarga terkejut saat mendengar kabar Affan meninggal dunia di tengah kericuhan demo hari itu.
"Reaksi keluarga semuanya pada kaget, dan tidak percaya sebenarnya. Kami ikhlas," katanya kepada wartawan di kawasan Jakarta dikutip Jumat (29/8).
Ia menceritakan kabar duka itu datang tiba-tiba. Dia mendapat kabar itu tak lama setelah menunaikan ibadah salat Magrib.
"Kami dapat informasi bahwa almarhum ini meninggal kecelakaan waktu demo," kata Fachrudin.
Keluarga merasa kehilangan sosok pengemudi Gojek itu, yang semasa hidupnya dikenal pekerja keras. Affan tewas saat tengah mengantar pesanan makanan dan ia menjadi tulang punggung keluarga.
Baca juga:
Rantis Brimob Lindas Ojol Sampai Tewas, 7 Polisi Diperiksa Paling Tinggi Pangkatnya Kompol
"Dia jam 06.00 pagi dia udah jalan, terus setengah hari kan pulang istirahat, pulang lagi," sambung Fachrudin seraya berharap ada keadilan dalam insiden ini.
Jenazah Affan bakal dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Pemakaman bakal dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini.
Seperti diketahui, Affan dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8). Saat itu suasana sekitar rusuh di tengah demo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya driver ojol, Affan Kurniawan yang dilindas rantis Brimob. Kapolri berjanji akan mengusut tuntas insiden ini.
Jenderal Sigit telah bertemu dengan keluarga almarhum Affan. Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga Affan.
"Tadi kami menyampaikan belasungkawa dan minta maaf, dari institusi kami atas musibah yang terjadi," imbuhnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Delpedro Kalah Praperadilan, Ibunya Histeris: Anakku Tak Bersalah, Ku Tuntut di Akhirat
Kalah Praperadilan, Status Aktivis Delpedro Marhaen Tetap Tersangka
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara