Razia Indekos, Polisi Amankan Pecandu Narkoba dan Pasangan Mesum

MerahPutih.com - Satreskoba Polrestabes Surabaya kembali melakukan razia indekos mewah. Hasilnya, petugas kembali mendapatkan beberapa penghuni yang terbukti postif narkoba.

"Kenapa kita sering razia indekos mewah? Pemilik tempat tanpa menyaring siapa yang mau mengekos. Asal ada duit, diterima. Per bulan harga indekosnya bisa sampai Rp 2 juta," kata Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo di Surabaya, Kamis (27/7).

Dijelaskannya, ada dugaan para penghuni indekos adalah para wanita yang bekerja di dunia malam, yang tidak jauh dari peredaran narkoba. Oleh sebab itu, setiap kali razia indekos mewah, selalu ada yang positif narkoba.

Dari pantuan, ada dua tempat indekos mewah yang dirazia. Yaitu Metro House, di Jalan Dukuh Kupang Barat No 50A Surabaya dan Kost Sriwijaya yang berada di Jalan Sriwijaya No 16, Surabaya.

Di Metro House, didapati satu wanita positif metavhetamin dan amvhetamin. Wanita bernama Riya Suciya asal Indramayu itu diduga kerap mengonsumsi narkoba jenis ekstasi dan sabu sabu. Selain itu, petugas juga mendapatai pasangan bukan suami istri sah di salah satu kamar.

Pasangan itu bernama Syukur (41), warga Jalan Bromo Bangkalan dan Novitasari Rahma Sistianik (26), warga Simorukun 8/28 Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.

Kendati keduanya mengaku sudah nikah siri. Namun, secara hukum negara, keduanya bukan suami sah. Yang mengejutkan, setelah urine keduanya dites, ternyata keduanya positif.

"Pasangan laki-laki dan wanita ini ternyata juga kerap kali mengkonsumsi sabu," tandasnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Surabaya, Budi Lentera. Baca berita terkait konflik Israel-Palestina lainnya di: Warga Mesir Orasi Peduli Palestina Di Surabaya