Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi

Operasi Razia Kepolisian.(foto: dok Korlantas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - OPERASI Zebra Jaya 2025 menjaring para pelanggar lalu lintas selama hari pertama, Senin (17/11). Untuk sepeda motor, pelanggaran terbanyak yakni tidak menggunakan helm dan melawan arah.

"Didominasi pelanggaran tidak mengenakan helm dan melawan arus pada roda dua (sepeda motor)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/11).

Sementara itu, untuk kendaraan mobil, pelanggaran terbanyak yakni tidak mengenakan sabuk pengaman. “Pelanggaran terbanyak juga tercatat pada pengendara yang mengemudi sambil menggunakan ponsel,” ucap Komarudin yang juga eks Kapolres Jakarta Pusat dan Tangerang Kota ini.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur mencatat 253 pelanggar lalu lintas terjaring pada pelaksanaan hari pertama. Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Eko Apriyanto menyebut seluruh penindakan dilakukan melalui sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile yang dioperasikan petugas di lapangan. Menurut Eko, jenis pelanggaran yang paling banyak terekam, yakni pengendara yang melawan arus sebanyak 190 kasus.

Baca juga:

Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar


Razia menggunakan ETLE dilakukan pada dua sesi, yakni pukul 08.00-11.00 WIB di Jalan DI Panjaitan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai. Operasi kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB. Penindakannya menggunakan mobil ETLE. Nanti terlihat dalam rekaman video, siapa saja yang tidak pakai helm, melawan arus, baik roda dua maupun roda empat. “Semua langsung terekam," katanya.

Para pelanggar akan mengetahui adanya sanksi saat mengurus perpanjangan surat kendaraan bermotor. Dalam proses itu, mereka bisa melihat waktu, lokasi serta jenis pelanggaran yang dilakukan. "Nanti mereka akan mengonfirmasi terkait apa pelanggarannya. Kami jelaskan di situ, pelanggaran apa saja, kena di mana, kapan, semuanya terlihat," ujar Eko.

Adapun penindakan manual hanya dilakukan pada pelanggaran yang tidak bisa ditindak melalui ETLE, seperti knalpot bising atau aksi balap liar. Operasi Zebra Jaya 2025 digelar serentak di wilayah DKI Jakarta dengan fokus meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Operasi Zebra Jaya 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November.(knu)

Baca juga:

Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 Mulai 17 November, Fokus Edukasi dan Penertiban Balap Liar



#Operasi Zebra Jaya #Lalu LIntas #Razia Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi
Pelanggaran paling banyak yakni tidak mengenakan helm dan melawan arus pada roda dua (sepeda motor).
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi
Indonesia
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
pelanggaran kasatmata yang dinilai membahayakan dan berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas di jalan tidak diberi toleransi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
Indonesia
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
pengaturan lalu lintas akan kembali normal mulai Senin, 27 Oktober 2025.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Indonesia
Catat! Ini Jadwal Penutupan Jalan dan Pengalihan Arus saat Jakarta Running Festival 2025
Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta akan ditutup pada 25 - 26 Oktober selama pelaksanaan Jakarta Running Festival 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Catat! Ini Jadwal Penutupan Jalan dan Pengalihan Arus saat Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Salah satu topik penting yang akan didiskusikan adalah terkait forum kerja sama G20. Hal ini krusial mengingat kursi kepemimpinan G20 saat ini dipegang oleh Afrika Selatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Indonesia
Proyek Pipa Air Limbah Beres, Selamat Tinggal Macet Ria di TB Simatupang!
Teror kemacetan arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, diklaim kembali normal.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Proyek Pipa Air Limbah Beres, Selamat Tinggal Macet Ria di TB Simatupang!
Indonesia
Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif
Satgas khusus ini akan bertugas hingga 10 Oktober 2025 atau selama masa perbaikan gerbang tol.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Tim Pengurai Kemacetan Polda Metro Ditempatkan di Gerbang Tol saat Jam Sibuk, Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif
Indonesia
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas
Penggunaan strobo oleh pejabat negara sangat mengganggu pengguna jalan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas
Indonesia
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Keputusan pembekuan sementara itu diambil untuk menanggapi protes dari masyarakat soal penggunaan sirine dan strobo yang biasa dipakai Polantas pengawal pejabat atau kalangan sipil lainnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Indonesia
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tak bisa intervensi, pasalnya yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat di jalan dari pemerintah pusat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Bagikan